PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono, memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Muhammadiyah Education Awards (ME) Awards 2024 yang digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Ahad, (20/10/2024).
Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) ini menjelaskan bahwa ME Awards merupakan agenda rutin yang telah berlangsung sejak periode kepemimpinan Prof. Syafiq Mughni di PWM Jatim pada tahun 2005-2010, atau sekitar 15 tahun yang lalu.
Dalam sambutannya, Sukadiono juga menyampaikan apresiasi kepada UMM sebagai tuan rumah acara tersebut. “Terima kasih kepada Rektor UMM, yang juga merupakan Wakil Ketua PWM Jatim,” ujarnya.
Tiga Ciri Pemimpin Sukses
Pada kesempatan itu, Sukadiono mengungkapkan tiga ciri utama seorang pemimpin sukses.
Pertama, pemimpin harus mampu membawa perubahan. “Menjadi lebih baik, maju, dan berkeunggulan,” jelas Sukadiono.
Kedua, pemimpin harus memiliki visi yang jelas. “Muhammadiyah memiliki visi berkemajuan, maka pimpinan sekolah juga harus mengikuti visi tersebut,” tambahnya.
Ketiga, pemimpin harus memiliki keunikan atau pembeda. Menurut Sukadiono, hal ini bisa menjadi keunggulan bagi sekolah maupun lembaga. “Itulah yang membuat sekolah menjadi unggul,” tuturnya.
Kalah Menang Adalah Hal Biasa
Sukadiono juga menegaskan bahwa menang dan kalah dalam kompetisi adalah hal yang biasa. “Tidak ada kompetisi di mana semua orang menang, atau semua orang kalah,” katanya dengan nada bercanda.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kekalahan bisa menjadi motivasi bagi peserta untuk belajar lebih giat. “In syaa Allah, kekalahan ini akan memantik semangat untuk belajar lebih keras,” ujarnya.
Ketua PWM Jatim itu juga menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka mengikuti event ini. “Bagi para wali siswa yang mendampingi anak-anaknya, PWM Jatim mengucapkan terima kasih,” kata Sukadiono.
Amanah Orang Tua
Di akhir sambutannya, Sukadiono menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki tanggung jawab untuk menjadikan amanah dari para orang tua sebagai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. “Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan iman dan ilmu, serta mencetak pemimpin di masa depan,” pungkasnya.
Penulis Danar Trivasya Fikri Editor Wildan Nanda Rahmatullah