PWMU.CO – Sebanyak 57 guru Muhammadiyah se-Indonesia Beradu prestasi di lomba Guru Berprestasi pada ajang Muhammadiyah Education Awards (ME Awards) 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, Ahad (20/10/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
Untuk seremonial pembukaan berlangsung di Dome UMM yang diikuti oleh seluruh peserta dan pendamping lomba, kecuali peserta lomba bidang Robotika yang langsung menuju ke arena lomba, karena harus menyiapkan peralatannya.
Pelaksanaan lomba menempati beberapa Gedung Kuliah Bersama (GKB) UMM, mulai dari GKB 1, GKB 2, GKB 3, hingga GKB 4.
Untuk lomba Guru Berprestasi menempati GKB 4 lantai lima. Karena jumlah pesertanya mencapai 57 orang, maka pelaksanaannya dibagi menjadi dua kelas. Yaitu, Kelas A dengan nomor Ruang 503 dan Kelas B dengan nomor Ruang 504. Hal itu dilakukan agar lomba dapat berlangsung dengan tertib.
Teknis pelaksanaan dalam lomba ini masing-masing guru diberikan kesempatan untuk presentasi dari portofolio prestasinya selama empat tahun terakhir. Dengan durasi waktu selama lima menit di hadapan juri. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi wawancara selama tiga menit.
Di babak penyisihan ini dari 57 peserta yang tampil diambil 10 peringkat terbaik untuk maju ke babak final. Setelah itu akan dilakukan wawancara lagi terhadap peserta di hadapan dua orang juri untuk menentukan Juaranya.
Terlihat beberapa orang kontributor PWMU.CO mengikuti ajang bergengsi ini. Antara lain, Bening Satria Prawita Diharja kontributor dari Kabupaten Gresik, Moh Ernam kontributor dari Sidoarjo, dan Fatma Hajar Islamiyah kontributor dari Lamongan.
Kegiatan lomba Guru Berprestasi ini berjalan dengan lancar. Bening Satria Prawita Diharja memberikan kesannya setelah mengikuti lomba ini.
“Lomba guru berprestasi ini luar biasa, karena diikuti puluhan guru hebat. Semoga peserta dapat meraih hasil yang terbaik, sehingga memotivasi para siswanya agar lebih giat saat belajar di sekolah,” kesannya.
Senada dengan itu Fatma Hajar Islamiyah juga menyatakan kesannya.
“Mengikuti ajang guru berprestasi ini membuat saya khususnya sebagai guru, semakin sadar tentang keharusan untuk selalu upgrade diri, baik dalam ruang lingkup keguruan maupun bidang pengembangan diri lainnya,” ungkapnya.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan