Urgensi Memahami Karakter Lintas Generasi
Pemateri selanjutnya yaitu Pipit, panggilan akrab Siti Fadjryana. Ia menyampaikan materi bertema ‘No Bullying No Toxic’. Maksudnya yaitu perbuatan bullying merupakan aksi pribadi yang bermasalah secara mental.
Pada awal pemaparannya, Pipit menyampaikan materi terkait urgensi memahami karakter lintas generasi.
“Generasi Y, X, Z, serta Alpha memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan harus mendapatkan sikap atau perlakuan yang sesuai dengan karakternya di dalam sistem pendidikan kita. Sebab mereka berkembang seiring perkembangan zamannya. Perlakuan yang selaras dengan karakternya akan menciptakan generasi penerus bangsa yang solutif dan produktif.
Dalam sesi ini, ia juga menyampaikan data yang cukup mencengangkan yaitu 24,4 persen bullying terjadi di dunia pendidikan Indonesia dan 41 persen korban bullying adalah anak-anak yang masih berusia 15 tahun.
Data ini menunjukkan bahwa tindakan bullying menimpa anak-anak yang masih mengenyam pendidikan Menengah Atas.
Pipit juga menyampaikan bahwa pada saat ini tindakan bullying telah menjelajah ke berbagai macam ranah, dan tidak hanya bullying secara fisik, non fisik dan sosial, tetapi juga telah merambat ke berbagai macam aktivitas di dunia maya dengan berbagai macam coraknya. Dampak tindakan bullying ini sangat beragam, di antaranya yaitu paranoid, stres bahkan bisa berujung pada kematian karena tindakan bunuh diri.
Setelah kedua narasumber menyampaikan materi yang menarik dan cukup sistematis setelah itu dilanjutkan dengan sesi diskusi sebagai sarana memberikan umpan balik dalam acara sosialisasi ini.
Animo para pendidik di lingkungan AUM Muhammadiyah Socah yang cukup bagus dalam acara ini merupakan indikasi yang kuat, bahwa Muhammadiyah siap untuk menghadirkan Pendidikan yang ramah anak. Dengan begitu, cita-cita membentuk generasi yang bertakwa dan menguasai iman serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bukan merupakan utopia belaka.
Semoga kegiatan ini merupakan langkah awal kolaborasi antara LPPM UTM dan Muhammadiyah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. (*)
Penulis Fajar Andrianto Editor Ni’matul Faizah