PWMU.CO – Ada lima amalan Utama yang bisa memasukkan umat Islam ke surga. Amalan-amalan tersebut dapat menjadi sarana untuk mendapatkan Ridha Allah, menghindari murka-Nya, dan meraih surga jika dilakukan dengan tulus dan sesuai ajaran Islam.
Wakil Ketua Majelis Tabligh PCM Tulangan Muhammad Basir SPd MThi dalam pengajian silaturrahim Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jiken Ibadah tersebut merupakan, fondasi dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan. Kegiatan ini bertempat untuk bersilaturahmi di rumah Bapak Qomary RT 5 RW 3, Selasa (15/19/2024).
Dijelaskan, adapun amalan-amalan tersebut adalah sebagai berikut.
Lima Amalan
1. Beribadah kepada Allah dan Menjauhi Syirik. Beribadah hanya kepada Allah merupakan pondasi utama dalam Islam dan kewajiban utama seorang Muslim. Tidak mempersekutukan Allah (syirik) adalah syarat utama agar ibadah diterima. Bentuk syirik dapat berupa mempercayai bahwa benda-benda tertentu memiliki kekuatan gaib, menggantung jimat dengan keyakinan dapat memberi perlindungan, atau meyakini takhayul seperti kejatuhan cicak membawa kesialan.
“Sehingga beberapa bentuk syirik yang sering terjadi di masyarakat masih kita jumpai hingga saat ini, diantaranya antara lain, Meminta pertolongan kepada benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan khusus, Menggunakan jimat sebagai pelindung di rumah, kantor, atau pada diri sendiri serta Mempercayai tahayyul, seperti menganggap kejatuhan cicak sebagai pertanda buruk atau membawa sial,” papar mantan Kepala SD Muhammadiyah 2 Jetis Sidoarjo.
2. Melaksanakan Shalat
Shalat adalah tiang agama dan menjadi tolok ukur kebaikan seseorang. Jika shalatnya baik, maka amal lainnya cenderung baik. Shalat mampu mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga jiwa dari perbuatan keji dan mungkar. Sepertim shalat lima waktu merupakan kewajiban yang harus dijaga oleh setiap muslim.
“Shalat menjadi penentu kualitas amal seorang Muslim, shalat yang dilakukan dengan khusyuk dan benar akan mendekatkan seseorang kepada Allah dan menjauhkannya dari perbuatan buruk, “ujarnya.
3. Menunaikan Zakat
Zakat merupakan bentuk pembersihan harta dan pengembangan jiwa sosial. Dengan menunaikan zakat, seseorang turut membantu mereka yang membutuhkan, serta membersihkan dirinya dari sifat kikir dan cinta berlebihan terhadap harta. Menunaikan zakat adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah, serta menumbuhkan solidaritas dan kasih sayang di antara umat.
