PWMU.CO – Yogyakarta adalah kota tempat kelahiran Muhammadiyah. Juga Aisyiyah. Tapi soal amal usaha, orang di luar Yogyakarta boleh selangkah lebih maju. Bahkan tidak dilarang jika membuat orang-orang Yogyakarta berdecak kagum.
Kunjungan 30 orang dari Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kauman Yogyakarta ke Gresik, Rabu (11/10/17) lalu setidaknya menggambarkan hal itu.
BACA JUGA: Wejangan Nyai Ahmad Dahlan: Pemimpin Aisyiyah Itu Baik Hati dan Tidak Sombong
“Sambil ngangsu kaweruh, menimba pengalaman, dan mengenal lebih dekat Cabang dan Ranting di daerah Gresik” kata Nadhiroh, aktivis senior PP Aisyiyah yang ikut dalam rombongan.
Sebelum berkunjung ke Gresik, rombongan melakukan salat Subuh di Masjid Namira Lamongan. Perjalanan dilanjutkan menuju PRA Banyutengah, Panceng, Gresik. Mereka disambut di Aula KH Ahmad Dahlan, Panceng.
“Ini menjadi pembelajaran berharga, sebuah ranting di desa yang jauh dari Kota Gresik bisa berkembang pesat begini. Memiliki Aula yang megah adalah bukti fisik komitmen dan kemajuan Pesyarikatan di sini. Tidak mungkin dibangun aula yang besar ini kalau sepi dari kegiatan,” ujar Hadhiroh.
Soal aula megah itu bisa baca di berita ini: Sekelas Ranting Bisa Bangun Gedung Senilai Rp 5 Miliar, Diresmikan Prof Amien Rais
Meski kagum, tapi wanita 72 tahun ini, sempat mengkritik secara halus dengan berkelakar tidak adanya lift, “Saya capek harus menaiki tangga menuju lantai 3 aula tersebut.” Hadirin pun tertawa. Juga memberi tepuk tangan sebagai tanda salut pada PRA Kauman atas semangatnya bisa sampai di desa Panceng.
Setelah puas bercengkerama tentang perkembangan Aisyiyah di masing-masing ranting, PRA Kauman Yogyakarta memborong ikan bakar khas Panceng untuk dibawa pulang. “Ikan bakar segar seperti ini jarang kami temukan di Kauman,” kata salah seorang anggota PRA Kauman.
Acara borong ikan dilanjutkan ke Muzanah Store Kota Gresik, tempat berjualan makanan khas seperti otak-otak yang terkenal itu. Yang tak boleh dilupakan, rombongan PRA Kauman Yogyakarta itu juga ingin bertemu dengan keluarga besar Aisyiyah yang tinggal di daerah Kauman Gresik.
Kunjungan di Gresik di akhiri dengan ramah tamah di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik. Di samping keluarga Aisyiyah Kauman Gresik dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik, hadir juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik. Ketua dan Wakil Katua PDM Gresik Taufiqullah A. Ahmady dan Muhamamd In’am ikut menyambut dan berramah tamah bersama.
BACA JUGA: PD Aisyiyah Gresik Pikirkan Nasib Penderita Tuberkolusis (TB)
Dalam sambutannya, Taufiqullah menyampaikan terima kasih atas kenjungan PRA Kauman Yogyakarta di PDA Gresik. “Gresik itu kota industri, cuacaranya panas tidak sejuk seperti Kauman Yogya. Gunung-gunung di Gresik juga sudah hilang satu demi satu dikeruk untuk pabrik sehingga kami tidak lagi punya pemandangan pegunungan seperti di Yogya,” ujarnya.
Taufiq melanjutkan, “Pantai kami juga tidak seindah pantai Parangtritis. Di samping itu Gresik adalah kota industri di mana menjadi sasaran masuknya berbagai faham termasuk kristenisasi. Karena itulah kita terus berupaya meningkatkan pemahaman ideologi dan peningkatan keimanan melalui Pesyarikatan agar terbentengi dari arus dan pengaruh nilai-nilai di luar Islam.”
Taufiq juag menjelaskan bahwa PDM Gresik memiliki beberapa ranting dan cabang yang kuat. “Gresik mempunyai 18 kecamatan dengan cabang berjumlah 19. Cabang-cabang ini tidak berbasis teritorial tetapi berbasis potensial. Ranting yang tumbuh dengan bagus adalah ranting Golokan dan Sidayu,” jelasnya.
Di Sidayu, kata dia, terdapat Masjid Jami’ sebagai pusat beribadah untuk semua warga, termasuk warga Muhammadiyah. Di sana hampir setiap gang, ada 14 gang, terdapat mushala yang bagus dengan pertumbuhan peribadatan yang maksimal, ” tambah In’am.
BACA JUGA: Cantik-Cantik tapi jika Ngambekan dan Mudah Marah …
Sebelum berpamitan, PRA Kauman Yogyakarta dan PDA Gresik bertukar cindera mata dan berharap sialturrahim yang sudah dimulai akan berkelanjutan. Dua keluarga besar ini pun mengakhiri ramah tamah dengan keberangkatan bus menuju Yogyakarta pada pukul 20.40 WIB.
Sampai bertemu lagi keluarga PRA Kauman Yogya, terima kasih atas kunjungannya, semoga selalu menjadikan persayarikatan kita lebih maju dan berkemajuan. (Agustine)