PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) kembali meraih Juara Umum dalam ajang Muhammadiyah Education Awards (MEA) 2024 pada Ahad (20/10/2024). Kepala sekolah baru, Erna Herawati SPd MPd, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut setelah lima tahun penantian.
“Senang bisa mengukir prestasi yang terakhir kali diraih pada tahun 2019,” ujar Erna.
Lebih lanjut, SMP Musasi juga dinobatkan sebagai “The Outstanding School,” sekolah Muhammadiyah terbaik di Jawa Timur. “Ini merupakan anugerah yang di luar ekspektasi kami, karena kami hanya mengirimkan tiga finalis, dan alhamdulillah dua emas sudah cukup mengantarkan SMP Musasi menjadi juara umum,” lanjutnya.
Meskipun berhasil meraih Juara Umum, jumlah medali MEA tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Insya Allah ke depannya kita harus lebih siap lagi untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, pemerintah, maupun lembaga lainnya,” tambah Erna.
Kebahagiaan luar biasa dirasakan oleh Maritza Orlin Zahira, peraih Gold Medal dalam lomba Pidato Bahasa Arab. “Akhirnya kerja keras selama ini berbuah hasil,” ungkap Orlin. Ia merasa sangat gembira setelah sebelumnya sempat kecewa karena berada di peringkat 25 dari 15 peserta yang lolos ke final dalam Olympicad Bandung, Februari lalu.
“Saya mengevaluasi diri dan memperbaiki kekurangan untuk MEA kali ini,” tambahnya. Hasil dari kerja kerasnya pun membuahkan medali emas.
Pembina pidato Bahasa Arab, Himmatul Khoiroh SPd, menyatakan bahwa Orlin adalah siswa yang cepat belajar. “Persiapan kita sangat minim karena semua peserta pidato Bahasa Arab juga mengikuti lomba di bidang lain selama persiapan MEA ini. Jadi, mereka harus pintar-pintar mengatur waktu latihan,” jelas Himma.
Ia juga menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras Orlin dalam berlatih pidato Bahasa Arab dan mempersiapkan lomba di bidang lain.
Hal serupa dirasakan oleh Ayesha Rizqin Ayana. “Alhamdulillah, atas izin Allah saya bisa meraih Gold Medal di ISMU in English setelah sebelumnya di Olympicad Bandung hanya meraih Bronze Medal dalam lomba story telling,” kata siswi kelas 9 ICP 1 itu.
Aya, sapaan akrabnya, juga berterima kasih kepada Edy Prawoto SAg MPd, pembina ISMU in English di MEA kali ini.
Berbeda dengan Charissa Kusuma Nurwasita, siswi kelas 8 ICP 1, yang mengaku deg-degan saat mengikuti lomba pidato di MEA. “Ini lomba pertama saya, dan saingannya sangat bagus. Saya kaget saat diumumkan lolos ke babak final,” ungkap peraih Special Awards 1 di bidang pidato Bahasa Inggris itu.
“Sueneng banget pas diumumin dapat Special Awards 1 dari 15 peserta final. Semoga ini memotivasi saya untuk ikut lomba-lomba berikutnya yang berkaitan dengan Bahasa Inggris,” tutup Icha. (*)
Penulis Achmad Bagus Hendy Kurniawan Editor Wildan Nanda Rahmatullah