Ruang Inklusif bagi Semua Anak
Penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh dosen Fakultas Psikologi UMM Cahyaning Suryaningrum. Dalam sesi talkshow-nya, ia menilai dukungan psikologis bagi anak-anak dengan autisme harus digencarkan. Anak-anak ini sering kali menghadapi tantangan yang berat, baik dari dalam diri mereka sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Mereka berjuang untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang sering kali tidak memahami mereka.
Maka, menciptakan ruang yang sama bagi semua anak untuk tumbuh dan berkembang tanpa menganggap mereka sebagai minoritas adalah salah satu kunci.
Lebih lanjut, Cahyaning menjelaskan, setiap respon yang diberikan oleh anak-anak dengan autisme harus dihargai.
“Dukungan harus datang dari keluarga, teman, dan masyarakat luas. Kita harus belajar untuk menerima dan mencintai anak-anak berkebutuhan khusus, karena mereka juga berjuang untuk menemukan tempat mereka di dunia ini,” katanya
Adapun UMM Autism Summit 2024 diharapkan menjadi platform yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap individu dengan autisme. Melalui kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan masyarakat umum, acara ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih inklusif dan peduli terhadap keberagaman. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah