PWMU.CO – Pondok Pesantren International Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) menyumbang poin untuk kontingen Jawa Timur pada KSM (Kemah Santri Muhammadiyah) melalui lomba Call For Paper dan film pendek.
Acara ini berlangsung di Kampoeng Karet, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu-Rabu (20-23/10/2024)>
Kemah Santri Muhammadiyah Nasional (KSM) merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh LP2M PP sebagai ajang sekaligus memperingati Hari Santri.
Kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kampoeng Karet, Karanganyar, Jawa Tengah ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari seluruh pondok pesantren Muhammadiyah se-Indonesia.
Berbagai aktivitas seru, seperti jelajah alam, senam pagi, dan seminar yang diisi langsung oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin, turut mewarnai kegiatan KSM ini.
Adapun lomba-lomba bergengsi seperti Call For Paper, pidato, LKPB, film pendek, tilawah, dan lainnya menjadi ajang bagi para peserta dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi secara sehat dan sportif.
Semangat inilah yang ingin ditanamkan kepada kader-kader masa depan Muhammadiyah.
Aqila Nida, santri PPI AMF, meraih juara pertama dalam lomba Call For Paper.
Beberapa santri SMA PPI AMF juga memenangkan lomba dan masuk nominasi 6 film pendek terbaik. PPI AMF berhasil menyumbang poin untuk kontingen Jawa Timur dalam ajang Kemah Santri Muhammadiyah Nasional.
Film indie berjudul Langkah Kecil Selamatkan Bumi menjadi salah satu dari 6 karya film pendek terbaik. Film ini diharapkan dapat menyampaikan pesan bagaimana tindakan kecil yang sering kali tidak disadari dapat memberi dampak besar pada perubahan atau kerusakan lingkungan. Khususnya terkait sampah dan air.
Sementara itu, karya Call For Paper berjudul Edusantri, Sistem Layanan Informasi Terpadu, Guna Mempermudah Akses di Pesantren, berhasil meraih juara pertama.
Karya santriwati yang akrab dipanggil Aqila ini menjadi yang terbaik dari 6 nominasi terbaik. Karya tersebut menjelaskan tentang sistem layanan informasi dan komunikasi yang membantu dalam manajemen dan pengelolaan secara digital.
Karya ini diharapkan mampu memudahkan pesantren dalam urusan manajemen dan administrasi.
“Kegiatan ini akan menjadi pengalaman berharga untuk para peserta, khususnya santri dari PPI AMF.
Dengan raihan juara pertama dan nominasi terbaik, diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi lebih bagi santri-santriwati kita dalam berkompetisi,” ungkap Yoga, selaku pendamping rombongan PPI AMF.
Penulis Yoga Editor Zahra Putri Pratiwig