Suasana siswa kelas 3,4 dan 6 nonton bareng film laskar pelangi di Aula SD Mugres Kampus A, Rabu (9/10/2024). (Venna Yulia Rachmawati/PWMU.CO).
PWMU.CO – Guna memperingati Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober, SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Kampus A menyelenggarakan acara nonton bareng (nobar) film edukatif.
Berlangsung pada Rabu pagi (9/10/2024)di Aula Sang Surya lantai 4, kegiatan ini menayangkan film berjudul Laskar Pelangi kepada seluruh siswa kelas 3, 4, dan 6.
Kuatkan Semangat Belajar Siswa
Film Laskar Pelangi menjadi pilihan karena mayoritas siswa saat ini mengaku belum pernah menyaksikannya. Selain itu, yang lebih penting karena kisahnya yang menginspirasi serta sarat pesan moral, terutama tentang pentingnya pendidikan, semangat pantang menyerah, dan kekuatan persahabatan.
Cerita berfokus pada kehidupan di Pulau Belitung tepatnya di Sekolah Muhammadiyah Gantong, tempat para tokoh utama berjuang menggapai cita-cita mereka.
Setelah menonton, para siswa diminta untuk memberikan ulasan sederhana tentang film tersebut. Kegiatan ini bertujuan melatih siswa dalam merespon cerita dan menyampaikan pendapat mereka dengan kalimat yang lugas.
Kepada para siswa, Kepala SD Mugres Kampus A, Luluk Subaidah SPd, mengungkapkan harapannya atas terselenggaranya acara ini.
“Kami berharap dengan adanya acara nobar ini, siswa dapat mengambil hikmah dari kisah perjuangan anak-anak dalam film Laskar Pelangi” ungkap Luluk.
Kepada PWMU.CO, Luluk menyatakan bahwa SD Mugres juga berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa sekaligus memperkaya wawasan mereka di Bulan Bahasa.
Harapannya, acara nobar ini dapat menjadi sarana edukasi sekaligus hiburan yang menguatkan semangat siswa untuk menghargai pendidikan dan terus belajar.
Salah satu siswa yang turut hadir, Syaira Anisah Azzahra siswa kelas 4, menyampaikan ketertarikannya terhadap film tersebut.
“Film Laskar Pelangi sangat menginspirasi, terutama tentang perjuangan tokoh-tokoh yang tetap bersekolah meskipun banyak tantangan. Membuat saya semakin bersyukur dan termotivasi untuk rajin belajar” ujarnya. (*)
Penulis Venna Yulia Rachmawati, Editor Danar Trivasya Fikri