(Dari kanan) Duta UIN Suka, Rafel Julio Satriadi bersama dua alumni Mamsaka, Faruq Akmal Ramadan dan Hilalatul Mubarokah. (Wahidul Qohar/PWMU.CO).
PWMU.CO – Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran menggelar Study Campus di UIN Sunan Kalijaga (Suka), Yogyakarta pada Selasa (22/10/24).
Dalam acara tersebut, ada sesi sharing dan tanya jawab dengan panduan langsung oleh Duta Kampus UIN. Ia adalah Rafel Julio Satriadi dengan menghadirkan dua alumni Mamsaka.
Adapun kedua alumni Mamsaka tersebut tidak lain adalah Faruq Akmal Ramadan dan Hilalatul Mubarokah. Dalam kesempatan tersebut, mereka memberikan motivasi dan berbagi pengalaman kepada para siswa mengenai jalur masuk ke UIN.
Perbaiki Nilai dan Giat Belajar
Rama, panggilan akrab Faruq Akmal Ramadan, merupakan lulusan Mamsaka tahun 2022/2023 yang diterima di UIN melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Sementara itu, Hilalatul Mubarokah, atau Ila, adalah lulusan tahun 2023/2024 yang berhasil masuk UIN melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).
Keduanya berbagi cerita tentang bagaimana mereka bisa diterima di perguruan tinggi tersebut dan memberikan tips kepada siswa Mamsaka.
Dalam sesi tanya jawab, Rama menekankan pentingnya menjaga nilai akademik. “Untuk bisa lolos melalui jalur SNBP, kalian harus fokus memperbaiki nilai. Kompetisinya sangat ketat, jadi persiapan harus dimulai sejak awal” ujar Rama di hadapan para siswa yang antusias.
Sementara itu, Ila yang lolos melalui jalur SPAN-PTKIN, mengingatkan siswa bahwa jalur ini lebih menekankan prestasi akademik yang konsisten.
“Kalian harus terus meningkatkan prestasi di sekolah. Jalur SPAN-PTKIN sangat mengutamakan nilai rapor, jadi penting untuk selalu giat belajar,” ungkap Ila.
Acara ini terselenggara dengan tujuan memberikan wawasan lebih luas tentang cara-cara masuk ke UIN Sunan Kalijaga, serta berbagi pengalaman tentang kehidupan perkuliahan di sana.
Duta Kampus UIN, Rafel Julio Satriadi, juga memaparkan berbagai program unggulan yang ada di kampus tersebut. “UIN Sunan Kalijaga tidak hanya mengembangkan kecerdasan akademik, tetapi juga membentuk karakter spiritual yang kuat” jelas Rafel.
Kepala Mamsaka menyampaikan apresiasi kepada para alumni dan UIN Sunan Kalijaga atas terselenggaranya acara ini.
“Kami sangat berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat meraih impian mereka, khususnya bagi yang ingin melanjutkan studi di UIN” ujarnya.
Dengan adanya sesi tanya jawab ini, siswa Mamsaka kini lebih paham mengenai jalur masuk ke UIN dan termotivasi untuk terus meningkatkan prestasi akademik mereka.
Penulis Wahidul Qohar, Editor Danar Trivasya Fikri