PWMU.CO – Keluarga Besar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan berduka atas wafatnya Prof Drs Sarbiran MEd PhD, seorang tokoh kebangkitan Hizbul Wathan dan Sekretaris Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan periode pertama pasca reformasi. Beliau meninggal dunia pada Kamis (24/10/2024).
Prof Sarbiran lahir di Yogyakarta, 7 Februari 1944, dan merupakan Guru Besar di Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau dikenal sebagai sosok pendidik, panutan, dan kader Muhammadiyah yang berperan besar dalam pengembangan Hizbul Wathan (HW).
Dalam berbagai kesempatan, Prof Sarbiran sering menyampaikan pesan kepada generasi muda tentang kecintaannya kepada HW.
Salah satu kutipannya yang selalu diingat adalah, “Bukan karena topinya. Bukan karena tandanya. Aku jadi pandu, bercita-cita tinggi mengabdi pada Ilahi dengan hati suci, aku jadi pandu HW.”
Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam di kalangan keluarga besar HW. Doa dan ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, mulai dari Kwartir Pusat, Kwartiw Wilayah, hingga Kwartir Daerah.
Mereka turut menyampaikan rasa dukacita atas wafatnya Prof Sarbiran dan berharap agar amal baktinya selama hidup diterima oleh Allah Swt.
Beliau juga merupakan suami dari Chairun Nisa, Ketua Kwartir Pusat HW periode Muktamar ke-III, dan pernah menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2012-2019.
Semoga amal ibadah dan perjuangan Prof Sarbiran menjadi amal jariyah, dan beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan