PWMU.CO – Muhammadiyah Education (ME) Award 2024 merupakan ajang kompetisi lembaga pendidikan Muhammadiyah se-Jawa Timur dan sekitarnya. Bukan hanya siswa yang turut memeriahkan kegiatan ini, guru dan tenaga kependidikan (GTK) pun mengikuti perlombaan ME Award yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Saat pengumuman juara ME Award pada Ahad (20/10/2024) lalu, tampak GTK SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya merayakan keberhasilan mereka. Pasalnya, puluhan siswanya mendapatkan juara dalam beberapa kategori lomba. Selain siswa, beberapa GTK pun disebut namanya.
Ustadz Edy Susanto MPd menyandang juara 1 lomba Kepala Sekolah Berprestasi, Ustadz Achmad Ziddanial Muqaddas SPd juara 1 lomba Tenaga Kependidikan Berprestasi, Ustadz Mulyanto SPd juara 1 lomba Web Sekolah, Anang Pudjimanto Amd meraih Spesial Award Majalah Sekolah, dan Ustadzah Pega Mustika SPd mendapat juara Spesial Award Inovasi Pembelajaran Digital.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ustadz Edy Susanto MPd usai menerima penganugerahan menyampaikan syukur dan ungkapan bangga. Dia berharap warga Mudipat terus berkinerja baik. Bekerja keras demi kebaikan Mudipat dan anak didik.
“Alhamdulillahirobbil Alamiin, saya sangat senang sekali atas anugerah juara ini. Kami haturkan banyak terima kasih kepada seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah 4 atas doa dan dukungan bersama sehingga kita dapat meraih prestasi yang membanggakan ini,” ucapnya.
Ustadz Zidan, kreator konten Mudipat yang mendapat juara 1 Tenaga Pendidikan Berprestasi pun menyampaikan syukurnya. “Alhamdulillah saya merasa sangat senang dan bangga, karena ini pertama kali saya mendapat prestasi untuk pribadi dipanggung yg begitu besar dan keren seperti ME Awards 2024 ini.”
”Ke depan, saya berharap bisa terus berkontribusi ke Mudipat dengan konten-konten yang saya buat, dengan harapan nama Mudipat makin mendunia,” lanjutnya.
Ustadz Mulyanto SPd juga menganggap nikmat ini sebagai hadiah dari Allah. “Alhamdulillah, prestasi yang kami dapatkan ini adalah kebaikan dari Allah Swt. Sebenarnya kekurangan kami banyak namun Allah angkat kebaikan kami yang sedikit seolah nampak besar, terlihat unggulnya.”
“Alhamdulillah saya bangga dan bahagia, kesuksesan web secara umum adalah kerja bersama. Ini kemenangan bersama tim mudipat.co. Semoga kedepannya tim mudipat.co makin solid, kita terus semangat menulis mengabarkan kebaikan sekolah. Semangat teman-teman. Tak ada yang sia-sia. Semua pasti ada balasannya, apalagi yang kita lakukan adalah kebaikan. Semoga berkah. Amin,” lanjutnya.
Sedangkan Ustadzah Pega menyampaikan terima kasih atas support. Berkat dukungan keluarga besar Mudipat lah ia dapat menyandang gelar tersebut. Ia ingin berusaha menjadi lebih baik lagi dan terus belajar agar dapat memberikan pembelajaran terbaik untuk siswa Mudipat.
“Ke depannya, semoga bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk Mudipat tercinta,” ungkapnya.
Ustadz Anang Pudjimanto, pemimpin redaksi Arba’a juga turut berbahagia dapat menyumbangkan juara.
“Semoga tahun depan dapat medali emas. Amiin,” harapnya. (*)
Penulis Erfin Editor Wildan Nanda Rahmatullah