PWMU.CO – Kelas3 SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik melakukan praktik menimbang dengan menggunakan media beras dan terigu yang dilakukan pada Selasa (22/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari ‘pekan eksperimental learning project’ dalam rangka mengisi kegiatan tengah semester ganjil yah berlangsung mulai dari Senin-Jumat (21-25/10/2024).
Salah satunya yaitu pada mata pelajaran matematika kelas III yang mana materinya tentang mengenal satuan berat. Para siswa diajak untuk praktik menimbang beras serta terigu sesuai ukuran yang telah ditentukan.
Dengan adanya praktik menimbang secara langsung, siswa akan merasakan sensasi yang berbeda pada saat belajar Matematika. Belajar matematika tidak lagi membosankan karena dilakukan dengan praktik secara langsung.
Sebelum melakukan praktik ini, Guru Kelas 3, Wahrur Rozi SPd telah menyiapkan 6 timbangan, 3 kilogram beras, serta 2 kilogram terigu yang diletakkan di dalam beberapa wadah. Para siswa dipanggil secara berurutan berdasarkan absen untuk diberi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD tersebut digunakan sebagai panduan untuk menimbang agar sesuai dengan satuan berat yang tertera.
Dalam LKPD tersebut, tertera beberapa satuan berat yang harus ditimbang oleh siswa dan LKPD tersebut akan diparaf dan dinilai oleh guru penguji. Siswa harus menimbang sesuai ukuran yang tertera, jika lebih, bisa dikurangi beras atau terigunya, sebaliknya jika kurang maka beras atau terigu bisa ditambahkan hingga jarum pada timbangan menunjuk ke satuan angka yang diperintahkan.
Para siswa tampak antusias melakukan praktik ini, karena bagi beberapa siswa, ini adalah pengalaman pertama mereka dalam melakukan kegiatan menimbang.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Siswa Kelas 3, Adiba Nabila Zhafira.
“Saya baru kali ini merasakan langsung menimbang beras dan terigu. Praktik ini sangat seru sekali,” ungkapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Lilik Isnawati SPd MPd menyampaikan bahwa praktik mengenal satuan berat yang dipraktikkan dengan menimbang tersebut menjadi salah satu pengalaman yang sangat berarti buat siswa. Pengalaman tersebut tentu saja akan berguna di kehidupannya mendatang. Hal ini sesuai dengan motto SD Almadany yakni School Of Experiences (sekolah yang berbasis pada pengalaman nyata).
Wahrur Rozi juga menambahkan bahwa dengan praktik secara langsung, belajar matematika tidak lagi membosankan dan justru membuat siswa enjoy dalam belajar matematika. Ini adalah cara belajar matematika yang menyenangkan ala SD Almadany. (*)
Penulis Eli Syarifah Editor Ni’matul Faizah