PWMU.CO – Terinspirasi dari kondisi lingkungan yang minim kesadaran masyarakat, di mana banyak sampah berserakan, muncul rasa keprihatinan.
Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) pun membentuk komunitas aksi peduli lingkungan dengan mengadakan kegiatan Sapu Jagat atau bersih-bersih bersama secara perdana di Lapangan Wonocolo, Sidoarjo, Ahad (20/10/2024).
Dengan membuka lapak relawan di akun Instagram @gtechouse, komunitas bernama Green Tech House atau kerap disebut GTech House berhasil mengajak 17 relawan dari Ortom Smamita.
Tak hanya itu, mereka juga mengajak relawan dari SMP Negeri 1 Taman, PRPM Ketegan, dan SMA Antartika Sidoarjo. Selain itu, mereka juga telah bekerja sama dengan Dewan Pemuda Sidoarjo dan Disporapar Sidoarjo untuk memudahkan aksi yang dilakukan.
Misi yang dilakukan oleh pemuda-pemudi GTech House tidak hanya sekadar memungut sampah. Mereka juga mengolah sampah yang dikumpulkan menjadi ecobrick yang nantinya dapat dimanfaatkan di kegiatan selanjutnya.
“Nantinya, setelah acara perdana kami pada hari ini, insyaa Allah setiap dua pekan sekali aksi ini akan diadakan. Pada kegiatan selanjutnya juga akan ada aksi Sampah Menjadi Asa. Maka dari itu, harapannya semoga di kegiatan selanjutnya lebih banyak relawan yang bergabung dengan kami,” ujar Ahmad Abyan, salah satu anggota GTech House.
Selain memungut sampah, GTech House juga melakukan inovasi dengan memungut puntung rokok untuk dijadikan pestisida tanaman.
Menurut salah satu relawan dari SMA Antartika Sidoarjo, Fauziah Ardaning Kinasih, aksi ini harus menjadi aksi berkelanjutan untuk membangun semangat pemuda mencintai lingkungan.
“Kegiatannya sangat seru, tidak hanya bersih-bersih, tetapi kami juga mendapat banyak edukasi tentang cara pengolahan sampah.
Semoga nantinya GTech House mengadakan aksi ini secara berkelanjutan sehingga mampu menjadi inspirasi bagi para pemuda, khususnya di Sidoarjo,” tutup Fauziah.
Nashiiruddin Editor Zahra Putri Pratiwig