Abu Prizes 2024
Presiden ABU, Mehmet Zahid Sobaci, dalam sambutan malam penghargaan menyatakan bahwa peserta ABU Prizes tahun 2024 mengalami peningkatan dari sisi jumlah maupun kualitas program yang dihasilkan.
“Tahun ini jumlah peserta bertambah, kualitas produksi peserta juga luar biasa. Jadi juri harus melakukan penilaian sangat ketat untuk memilih pemenangnya,” kata Zahid.
Kategori yang Esty menangi memperlombakan kemampuan dalam penyiaran. Mulai dari kemampuan menggali dan mengolah pesan hingga kemampuan menyampaikan pesan.
“Ada 5 kriteria penilaian juri kategori ini, yakni kreativitas, kedalaman pengetahuan presenter, kemampuan untuk terhubung dengan pendengar, kualitas suara dan pemahaman editorial seorang presenter,” terang Esty.
Karyanya berjudul “Melodies for Indonesia Children” atau Melodi Untuk Anak Indonesia, menyoroti krisis lagu anak di Indonesia dalam dua dekade terakhir, dari sisi kualitas maupun kuantitas. Dirinya mengajak musisi, industri musik, orang tua, dan pemerintah untuk menyediakan dan mengajak anak Indonesia menyanyikan lagu yang dapat membangun karakter dan kepribadian anak Indonesia.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa kita, jadi selayaknya kita memiliki banyak lagu tentang cinta tanah air, persahabatan, cinta kasih, toleransi, dan empati,” kata Esty tentang pesan yang ingin disampaikan lewat tema yang ia pilih.
Sementara itu, menanggapi kemenangan yang diraih Esty Sulistya dalam ABU Prizes tahun ini, Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) Ignatius Hendrasmo mengatakan kemenangan ini merupakan bukti RRI diperhitungkan di tingkat internasional dengan program yang menarik dan memikat pendengar.
“Ini bukti program dan gaya siaran RRI diperhitungkan di tingkat internasional, programnya juga menarik,” ujar Hendrasmo.