Uni Penyiaran Asia Pasifik
Acara ABU Prizes ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang Umum ABU ke-61 (61st ABU General Assembly) yang digelar 18 sampai 23 Oktober 2024 di Istanbul Turki. Dibentuk tahun 1964, ABU atau Uni Penyiaran Asia Pasifik merupakan asosiasi profesional nonprofit dari organisasi penyiaran. Saat ini, ABU memiliki lebih dari 240 media dari 65 negara di 5 benua Asia Pasifik, mulai dari Turki, Malaysia, Selandia Baru, Australia, Jepang, India, Korea, China dan negara-negara lainnya.
Terakhir, Esty juga memberikan pesan untuk mahasiswa aktif di Komunikasi UMM. “Jadilah pembelajar seumur hidup. Manfaatkan semua kesempatan, berani mencoba hal baru, jalin koneksi, jangan takut berinovasi, jangan takut perubahan. Dunia ini penuh peluang, pastikan kita ambil bagian,” ujarnya.
Dosen Komunikasi UMM yang mengenal dekat Esty, Frida Kusumastuti berkomentar bahwa Esty memang layak meraih prestasi itu. Sejak kuliah, Esty dikenal tekun dan memiliki performa khas sebagai broadcaster profesional. “Selain suaranya bagus, seorang broadcaster harus pintar dan cerdas, dan itu ada di mbak Esty,” kata Frida. (*)
Penulis Hafidz Janu Tedja Sakti Editor Amanat Solikah