Mahasiswa MARS FK UM Surabaya
Selain prosedur khitan, tim medis dan mahasiswa MARS juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai perawatan pasca khitan. Mereka diberi informasi tentang tatalaksana perawatan luka pasca khitan serta mengenali tanda-tanda infeksi yang perlu diwaspadai, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan anak secara umum.
“Informasi ini sangat bermanfaat bagi kami, sehingga kami merasa lebih siap dalam merawat anak setelah khitan,” ungkap salah satu orang tua peserta.
Koordinator Pengabdian Masyarakat MARS FK UM Surabaya, Ramadhan menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata dari program studi MARS dalam pengembangan manajemen dan administrasi rumah sakit.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi output yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi model kerja sama yang baik antara institusi kesehatan, komunitas, dan lembaga Pendidikan,” harapnya.
Rumah sakit haji Surabaya berharap kegiatan khitan massal ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang, menjadi contoh kerja sama yang baik, dan memberikan manfaat kesehatan serta memperkuat hubungan antara masyarakat dan tenaga kesehatan. (*)
Penulis Pipit Festi Wiliyanarti Editor Amanat Solikah