PWMU.CO – Berangkat dari kepedulian terhadap pencemaran air di Surabaya, Bihar Hikam Ahmadi, salah satu ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sekaligus Ketua Umum IMM Komisariat Al-Mutsaqqof bersama rekan-rekannya menggagas inovasi detergen ramah lingkungan.
Tim PKM tersebut terdiri dari 5 orang yaitu Bihar Hikam Ahmadi dari Biologi, Ayu Anggraeni dari Statistika, Aisyah Putri Dini dari Kimia, Ehda Ayati Azkamila dari Statistika Bisnis, dan Tety Nur Bayti dari Teknik Kimia Industri.
Bihar mengungkapkan bahwa latar belakang utama pengembangan produk ini adalah masalah pencemaran sungai di Surabaya. Berdasarkan penelitian literatur yang mereka lakukan, limbah detergen yang mengandung fosfat dan bahan kimia lainnya memiliki kontribusi besar terhadap penurunan kualitas air.
“Kami melihat sendiri, juga berdasarkan literatur, bahwa banyak sungai di Surabaya yang sudah tercemar parah hingga sulit ditemukan kehidupan biota air di sana. Pencemaran ini menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan berlebih tanaman liar yang mengganggu keseimbangan ekosistem,” jelasnya saat diwawancara.