PWMU.CO – Jumat (25/10/2024) menjadi momen istimewa bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, terutama bagi para siswa boarding. Dalam pelaksanaan shalat Jumat di Auditorium AR. Fachrudin, tiga siswa kelas XII mendapat kehormatan menjadi petugas utama: M. Rayhan Rafif (XII-1) sebagai khatib, Fachri Adam (XII-3) sebagai imam, dan Wahyu Amal (XII-9) sebagai muadzin.
Program ini merupakan bagian dari upaya Smamda Boarding School untuk membentuk karakter islami dan kemampuan mubaligh pada siswa. Dengan diberi kesempatan menjadi petugas shalat Jumat, siswa diharapkan tidak hanya lebih memahami ajaran Islam, tetapi juga dapat mengomunikasikannya secara baik di hadapan jamaah.
Dalam khutbahnya, M. Rayhan Rafif mengajak jamaah untuk mempersiapkan masa depan dengan bijak. “Masa muda adalah fase transisi menuju masa depan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Rayhan, menyampaikan pesan motivasi kepada para siswa.
Rayhan juga menekankan pentingnya integrasi antara ilmu agama dan pengetahuan umum. Menurutnya, kedua ilmu tersebut saling melengkapi dalam mencapai kehidupan yang berkemajuan, sebagaimana semangat yang selalu disuarakan oleh Muhammadiyah. “Islam berkemajuan berarti kemajuan dalam ilmu agama dan pengetahuan umum,” tambahnya, menggarisbawahi relevansi pendidikan holistik di Smamda.
Di akhir khutbahnya, Rayhan mengingatkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama. “Mari kita berdoa agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita dan memberi kekuatan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat,” tutupnya, diikuti dengan penuh khidmat oleh jamaah.
Program petugas shalat Jumat ini tidak hanya memperkaya pengalaman religius siswa, tetapi juga menjadi sarana penting bagi pengembangan kepribadian mereka. Melalui berbagai peran, mulai dari khatib hingga muadzin, Smamda Boarding School menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda berkarakter islami yang siap menjadi pemimpin masa depan.
Penulis Muhammad Rijal A Editor Wildan Nanda Rahmatullah