PWMU.CO – RS Islam Aminah Blitar menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan supervisi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) oleh Dinas Kesehatan Kota Blitar. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Diklat Lantai 3 RS Islam Aminah Blitar, dengan fokus pada tiga bidang utama: Penyakit Menular, Surveilans Imunisasi, dan Penyakit Tidak Menular.
Supervisi ini berdasarkan Surat Pemberitahuan Dinas Kesehatan Nomor 400.7.8.2/1160/410.102.3/2024 tertanggal 16 Oktober 2024, yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kesehatan di fasilitas kesehatan Kota Blitar.
Supervisi di RS Islam Aminah Blitar berlangsung pada Selasa (29/10/2024) mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, dengan melibatkan tim RS yang terdiri dari penanggung jawab program, dokter, dan staf terkait yang telah menyiapkan data layanan serta logistik medis yang diperlukan.
Dalam kegiatan ini, beberapa program utama yang dievaluasi mencakup penanganan penyakit menular seperti HIV, Triple Eliminasi (3E), TBC, ISPA, Diare, DBD, Malaria, GHPR, Leptospirosis, Kusta, Kecacingan, Tifoid, dan SARS. Selain itu, program surveilans imunisasi menjadi sorotan penting guna memastikan cakupan dan pelaksanaan vaksinasi yang optimal di wilayah Blitar. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular juga menjadi aspek utama dalam menjaga kesehatan masyarakat.
dr Trianang Setiawan, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Blitar, hadir untuk memberikan arahan dan memastikan bahwa program P2P dijalankan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Supervisi ini tidak hanya untuk evaluasi, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara Dinas Kesehatan dan RS Islam Aminah dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat. Kami berharap RS Islam Aminah Blitar dapat terus meningkatkan pelayanan serta respons terhadap penyakit menular dan tidak menular,” ujarnya.
dr Mutia Farah SpA MKes, Direktur RS Islam Aminah Blitar, mengungkapkan pentingnya supervisi ini dalam menjaga dan meningkatkan standar pelayanan kesehatan, khususnya dalam upaya pengendalian penyakit.
“Dengan supervisi ini, kami berharap dapat terus mendukung kesehatan masyarakat Blitar melalui program yang lebih efektif dan responsif. Komitmen kami adalah memberikan yang terbaik, terutama dalam pencegahan penyakit yang masih menjadi tantangan besar bagi pelayanan kesehatan,” jelas dr Mutia.
Kegiatan supervisi ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama antar lembaga kesehatan di Kota Blitar dan memastikan kesiapan RS Islam Aminah dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. RS Islam Aminah Blitar berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam pelayanan kesehatan berkualitas dan efektif bagi masyarakat. (*)
Penulis Alexs Mac Editor Wildan Nanda Rahmatullah