PWMU.CO – Sebanyak 84 santri dan 10 Santriwati Pondok Pesantren Religi MBS Al Amin Bojonegoro mengikuti kegiatan Munaqosah Tahfidzul Quran yang diselenggarakan oleh seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) kementrian agama Bojonegoro di joglo Pondok Pesantren Modern Al Fatimah, Sabtu (25/10/2024).
Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian acara dengan penuh semangat dan ketekunan. Dengan persiapan matang yang telah dilakukan sebelumnya, para santri dan santriwati diharapkan mampu mencapai target hafalan yang optimal serta memahami esensi dari setiap ayat yang mereka hafalkan.
Munaqosah ini merupakan ujian kemampuan menghafal al-Quran bagi santri dan santriwati yang sebelumnya telah menjalani pembelajaran Tahfidzul Quran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan hafalan para peserta sekaligus sebagai bentuk evaluasi dari hasil pembelajaran Tahfidzul Quran yang telah mereka jalani selama ini.
Dengan semangat dan antusias yang tinggi, para santri dan santriwati berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa mendapatkan hasil memuaskan.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Seksi PAIS Kemenag Bojonegoro, Ahmad Nur Rohim.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan Tahfidz ini penting karena merupakan salah satu upaya untuk mencetak generasi Qurani yang memiliki kedalaman Ilmu dan akhlak.
Sementara itu, pembimbing tahfidz PP Religi MBS Al Amin, Miftachul Afif Abduh MPd berharap agar para santri dan santriwati dapat Istiqamah untuk menjaga dan menambah hafalannya.
“Murajaah tidak boleh ditinggalkan dan selalu niatkan segala sesuatu hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Jadikanlah al-Quran sebagai teman setia dan Insyaallah ia akan menjadi cahaya hidup, baik di dunia maupun akhirat.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta dan doa bersama. Dengan adanya doa bersama ini diharapkan seluruh santri dan santriwati yang mengikuti acara tersebut senantiasa diberkahi setiap usahanya dalam menghafal dan mengamalkan al-Quran.
Munaqosah ini diharapkan menjadi agenda rutin yang dapat meningkatkan motivasi para santri dalam menghafal al-Quran. (*)
Penulis Nida’un Nur Iftikar Editor Ni’matul Faizah
