Visitasi Lapangan
Anggota Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Harun Joko Prayitno, menyampaikan dengan penyatuan UMMAD bersama Politeknik Seni Yogyakarta menjadi UMJT ini diharapkan bisa mengakselerasi UMMAD untuk lebih cepat berkembang dan sehat.
“PP Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi mengambil kebijakan melakukan akselerasi terhadap PTM-PTM yang ada supaya lebih berkembang dan lebih sehat,” kata Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut saat memberi sambutan pembukaan visitasi.
Sedangkan Rektor UMMAD, Sofyan Anif menerangkan, pihaknya menggunakan program APPP PTS 2024 dari Dit Kelembagaan Ditjen Dikti dengan menggandeng Politeknik Seni Yogyakarta dalam usaha untuk membangun perguruan tinggi dengan nama baru, dari UMMAD menjadi UMJT atau Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT).
“Dengan menambah 5 prodi baru ditambah 7 prodi existing, Insya Allah tidak hanya bertambah prodi baru tapi berharap jangkauan promosi yang lebih luas serta mahasiswa yang lebih banyak tidak hanya dari Madiun,” teramg Rektor UMMAD.
Sementara itu, perwakilan Dit Kelembagaan, Miftahul Jannah menerangkan pihaknya optimis tim gugus tugas dari UMMAD telah memenuhi dokumen yang diperlukan dalam aspek hukum, keuangan dan umum untuk menjadi UMJT.
“Kita akan lihat keaslian dokumen, akan menilai, verifikasi apakah yang bapak ibu usulkan sudah sesuai atau belum. Nanti aspek Hukum bersama ibu Retno dari Universitas di Semarang (Mawarini dari Universitas 17 Agustus 1945). Aspek Umum dievaluasi pak Lipur. Karena ada lima prodi baru, kemarin Pak Lipur start duluan dengan tiga prodi. Hari ini untuk dua prodi,” terang Miftahul Jannah. (*)
Penulis Pujoko Editor Amanat Solikah