PWMU.CO – Naura Rafifa, siswi SMA Muhammadiyah I Sumenep (SMUTU), bersama dua rekannya, Brave Sidqi dan Angga Dwi Kurniawan, berhasil meraih Juara 2 dalam lomba ME Awards 2024 Business Plan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kemenangan ini tak hanya menjadi prestasi, tetapi juga kisah inspiratif dari perjuangan dan ketekunan mereka dalam mengembangkan produk inovatif.
Berawal dari keterlibatannya dalam ekstrakurikuler FIKIR (Forum Inovasi dan Karya Ilmiah Remaja), Naura dan tim mendapatkan kesempatan mengikuti lomba Business Plan.
Guru pembimbing mereka, Ibu Dwi Yuliowati, mengabarkan adanya kompetisi ini dan mendorong mereka untuk menciptakan ide bisnis yang bermanfaat dan inovatif.
Dengan tekad yang bulat, mereka memilih mengembangkan produk minuman sehat bernama “Nata de Secang,” yang memadukan nata de coco dengan air herbal secang, bahan yang melimpah di daerah Sumenep.
Dibimbing langsung oleh Ibu Dwi Yuliowati, mereka belajar menyusun karya ilmiah, membuat presentasi, hingga latihan tampil dengan percaya diri.
Dalam prosesnya, Ibu Dwi tak hanya memberikan arahan teknis, tetapi juga motivasi untuk selalu sabar, tekun, dan tidak mudah menyerah.
“Semangat kami membuncah. Kami selalu yakin bahwa Allah akan selalu menolong kami,” ungkap Naura mengenang dukungan dari gurunya.
Pada tanggal 19 Oktober, mereka berangkat ke Malang dengan persiapan matang. Setelah menanti dengan tegang, tibalah saat mereka tampil di hadapan dewan juri untuk mempresentasikan “Perencanaan Usaha Nata de Secang sebagai Minuman Herbal Kekinian.”
Beberapa pertanyaan dari juri dijawab dengan mantap, mencerminkan persiapan dan pemahaman mereka yang mendalam terhadap produk tersebut.
Saat pengumuman tiba, tim SMUTU dengan penuh harap berkumpul di Dome UMM. Setelah berdoa dan memohon yang terbaik, akhirnya nama mereka dipanggil sebagai Juara 2 Business Plan se-Jawa Timur dan Bali.
Perasaan haru dan bahagia menyelimuti mereka. Meskipun Naura saat itu masih berada di masjid, kebahagiaan tetap utuh ketika mereka bertiga akhirnya bisa merayakan kemenangan bersama.
Di tengah momen penuh haru, mereka segera mengabarkan kabar gembira ini kepada orang tua masing-masing. Dalam tangis bahagia, terlintas semua dukungan, nasihat, dan doa dari guru serta keluarga yang selalu berada di belakang mereka.
“Kami sadar, di balik setiap langkah kami ada cinta dan doa dari mereka yang selalu ada di belakang kami,” ungkap Naura penuh syukur.
Hari itu, mereka tak hanya membawa pulang medali perak, tetapi juga kebanggaan, rasa syukur, dan tekad kuat untuk terus maju membawa harapan dan semangat juang dalam setiap langkah mereka.
Penulis Bahrus Surur Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan