13 Film Pendek
Windra mengatakan proyek pembuatan film ini dilaksanakan sejak dua bulan terakhir. diawali dengan pelatihan internal kepada para murid, pihak SMP Muhammadiyah 8 mengundang dari cinepolis untuk memberikan wawasan tentang perfilman hingga pengurusan tanda lulus sensor dan layak tayang. produksi dan ide dari pembuatan film murni dari para murid dengan dampingan dan arahan guru pendamping.
Tujuan dari semua selain untuk implementasi P5 menurut windra juga sebagai sarana literasi digital, pengembangan keterampilan multimedia para murid, serta apresisasi konten kreatif. Dari pemutaran hari ini windra rencanaya akan terus melanjutkan kegiatan ini pada tahun berikutnya.
“Ini bukan semata-mata hanya P5 tapi dalam sudut pandang kami adalah sebagai penanaman nilai kritis dalam berliterasi digital dan penghargaan pada era seni digital kemudian InsyaAllah Kami akan terus support penuh dan terus berinovasi di tahun berikutnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori ikut hadir dalam pemutaran 13 film pendek tersebut. Dia memberikan apresiasi yang luar biasa kepada SMP Muhammadiyah 8 Batu. Dirinya mengaku senang dan terharu terhadap Film yang notabenya karya para murid.
“Ini kolaborasi yang bagus antara sekolah, orang tua, murid dan sangat cocok untuk penguatan karakter,” ujarnya.
Choiri berharap semangat berkarya dan berinovasi itu bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya. Terutama untuk meningkatkan kreativitas siswa dan penguatan profil pelajar Pancasila.
“Tugas kami adalah memberikan dukungan penuh kepada siapapun sekolah untuk mempersembahkan karyanya semoga lainya dapat mengikuti hal-hal semacam ini,” pungkasnya. (*)
Penulis Wendy Kiswha Editor Amanat Solikah