PWMU.CO – Muhammadiyah Art Exhibition (MAE) yang digelar oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Labuhan, bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Labuhan, pada (1-4/11/2024).
MAE PRM Labuhan menghadirkan ratusan karya seni baik berupa lukisan, kalighrafi, handicraft dari beragam bahan baku, asesoris gantungan kunci dan sebagainya.
Ratusan karya seni tersebut dengan rincian sebagai berikut; 131 berupa karya seni lukis dan kalighrafi, 204 handicraft, dan 83 berupa asesoris gantungan kunci.
MAE diselenggarakan dengan tujuan untuk menghubungkan tradisi seni dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh organisasi Muhammadiyah.
Sekaligus sebagai wadah untuk menampilkan karya seni yang tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga memiliki nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan yang mendalam.
Kegitan ini mengurung tema “Seni untuk Kehidupan, Kehidupan untuk Peradaban”. Maka dengan kegiatan pameran karya seni ini diharapkan dapat mencerminkan peran seni dalam membangun peradaban yang bermartabat, beradab dan penuh kedamaian.
Afit Ali selaku Wakil Ketua PRM Labuhan bagian Dikdasmen PNF, menyampaikan bahwa MAE ini diikuti oleh seluruh Lembaga Pendidikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Labuhan yakni TK ABA 1, TK ABA 2, MIM 09, dan MTsM 19 Labuhan.
Disamping Lembaga Pendidikan, turut berpartisipasi juga Organisasi Otonom Muhammadiyah diantaranya, PRA Labuhan, PRPM Labuhan, PRPM Kentong, PRNA Labuhan dan PR IPM Labuhan, Tuturnya.
Afit Ali menambahkan bahwa sesuai dengan jadwal kegiatan bahwa acara MAE terdiri dari pameran karya seni oleh Lembaga Pendidikan, Ortom dan Warga Muhammadiyah Labuhan, pertunjukan malam pentas seni oleh para siswa dan Ortom serta workshop.
Afid Ali berharap dengan kegiatan MAE ini semoga menjadi wadah tumbuh dan berkembangnya kreatifitas seni generasi milenial Muhammadiyah Labuhan. Dengan potensi seni yang ada, semoga mampu membuka peluang usaha di masa mendatang.
Semoga dengan adanya MAE dapat meningkatkan apresiasi seni di kalangan warga Muhammadiyah sekaligus seni sebagai bagian dari strategi dakwah yang terus dapat dikembangkan di masa mendatang yang lebih baik.
Penulis Ma’in Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan