PWMU.CO – Gaung Milad 51 Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro semakin nyaring. Kegiatan bernuansa sosial menjadi pilihan tepat untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Kota Bojonegoro dan sekitarnya, Sabtu (02/11/2024).
Disebut CSR (Corporate Social Responsibility) paket lengkap karena ada 3 kegiatan sekaligus yang diselenggarakan secara bersamaan. Ada khitanan masal gartis, pemberian sembako untuk fakir miskin dan layanan ambulan gratis mengawal peserta jalan santai.
Menggandengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Bojonegoro yang lakukan Soft Launching rintisan Klinik DR. Setyo Budi Kelurahan Klangon Bojonegoro, khitanan masal gratis diikuti 51 anak.
Banyak di antaranya yang berasal dari luar Kecamatan Kota Bojonegoro. Beberapa yang lain bahkan berasal dari kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban. Anak-anak sangat antusias kata ketua pelaksana milad yang akrab dipanggil Kokoh. Mereka mendapatkan hadiah tas sekolah, uang saku, baju dan 1 kali kontrol gratis di Poli Umum Instalasi Rawat Jalan.
Kegiatan yang di selenggarakan juga diisi dengan pemberian sembako pada fakir miskin disekitar kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Bojonegoro. Sembako ini adalah hasil potongan 2,5% gaji karyawan RS Aisyiyah Bojonegoro yang dikumpulkan oleh Lazis Kantor Layanan RS Aisyiyah Bojonegoro. Termasuk biaya khitan juga demikian ujar Ketua Lazis Kantor Layanan RS “Aisyiyah Bojonegoro Karimul Barid Shofwan.
Mengawal peserta jalan santai, RS Aisyiyah Bojonegoro juga hadirkan ambulan gratis untuk keamanan dan kenyamanan peserta. Pun dengan obat-obatan emerginsi juga disiapkan. Jarak yang ditempuh memang tak cukup jauh, kisaran 3 Kilometer, namun panitia tak ingin ambil resiko jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan terutama para lansia dan anak kecil.
Puncak Milad 51 RS Aisyiyah Bojonegoro sendiri akan dihelat pada Hari Sabtu 17 November 2024. Mengusung tema “Forward Together for Everyone” dimaksudkan agar RS Aisyiyah Bojonegoro dapat maju dan berkembang bersama, merangkul siapa saja dan menebar manfaat kepada siapapun. Mengutip jargon Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan. (*)
Penulis Hayyin Mubarok Editor Amanat Solikah