PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mulyorejo bersama jajaran, serta para guru SMA Muhammadiyah 7 Surabaya (Smamseven), melakukan studi banding ke SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita), yang berlokasi di Jalan Raya Ketegan No. 35, Taman, Sepanjang, Sidoarjo, pada Sabtu (3/11/2024).
Kunjungan tersebut disambut dengan penuh kehangatan oleh Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman, Edwin Yogi Laayrananta, beserta jajarannya, serta PCM Sepanjang. Hadir pula sejumlah pimpinan PCM Sepanjang, termasuk Sekretaris Isa Haji Sulaiman, Badarman dari majelis tabligh, Dr. Wahono yang membidangi pendidikan, Asror dari majelis dikdasmen, dan Latif Jumadi yang membidangi kader sumber daya insani dan kesejahteraan sosial.
Dalam sambutannya, Badarman menjelaskan bahwa PCM Sepanjang pernah dinobatkan sebagai PCM terbaik se-Indonesia oleh Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR). “Hampir setiap pekan kami menerima kunjungan untuk studi banding, tidak hanya dari Jawa, tetapi juga dari Tabanan Bali, Banjarmasin, dan Jakarta. Sebenarnya, kami hanya mengelola dengan manajemen yang tertata baik,” ujarnya. Badarman menambahkan bahwa proses penataan ini memakan waktu lebih dari 12 tahun, dan semua unit, termasuk sekolah dan rumah sakit, berada di bawah satu komando majelis.
Badarman menegaskan bahwa pimpinan amal usaha Muhammadiyah harus berasal dari kader Muhammadiyah murni. “Kita ingin semua pimpinan amal usaha, seperti rumah sakit dan sekolah, dijalankan oleh kader Muhammadiyah. Ini penting agar tidak ada hambatan dalam menjalankan visi dakwah,” tegasnya. Badarman baru saja dilantik sebagai pembina Vocatama.
Studi Banding dan Tiru
Sementara itu, Sekretaris PCM Mulyorejo, Drs. Mudlofar, menyampaikan kesannya saat pertama kali memasuki gedung Smamita.
“Tujuan utama kami ke sini adalah silaturahmi dan studi banding. Subhanallah, saat saya masuk, saya merinding melihat gedung yang sangat megah,” ujarnya.
Ia berharap kunjungan ini bisa memberikan wawasan tentang manajemen dan sistem pengelolaan yang diterapkan di Smamita. Semoga kami bisa membawa pulang hal-hal yang dapat diterapkan di tempat kami.
Edwin Yogi Laayrananta, Direktur Smamita, menyambut antusias kedatangan rombongan PCM Mulyorejo. “Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dan saling berbagi masukan. Selamat datang di Smamita,” ucapnya. Edwin memaparkan bahwa Smamita memiliki gedung delapan lantai, dengan berbagai fasilitas mulai dari laboratorium, ruang media, hingga kelas-kelas yang tersebar di lantai tiga hingga tujuh.
Edwin juga menjelaskan tiga pilar yang menjadi landasan Smamita: Excellent Islamic School, Excellent Quality Academic, dan Global Insight. “Kami ingin siswa Smamita mendapatkan pendidikan berbasis nilai keislaman, layanan akademik berkualitas, dan kemampuan bersaing secara global,” pungkasnya. (*)
Penulis Nashirudin Editor Amanat Solikah