PWMU.CO – Kepulangan Tim Tapak Suci Pimda 065 Kota Blitar di Stasiun Kereta Api Kota Blitar disambut dengan penuh haru dan kegembiraan setelah perjuangan gemilang mereka di Chusnan David Cup 2024, Ahad (3/11/2024). Keluarga, teman, dan pendukung telah menanti dengan sabar untuk menyambut para atlet muda yang telah mengharumkan nama Muhammadiyah dan Tapak Suci Kota Blitar.
Begitu rombongan tiba, orang tua dan keluarga para atlet langsung menyambut mereka dengan pelukan hangat. Ucapan selamat, ungkapan rasa bangga, serta doa-doa terbaik mengisi momen berharga ini. Para atlet tidak hanya membawa medali dan penghargaan, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga dan tanah kelahiran mereka.
Para orang tua merasa bangga dengan pencapaian medali yang berhasil dibawa pulang oleh anak-anak mereka, dan mereka juga mengucapkan terima kasih kepada para official dan pelatih yang telah mendampingi serta membimbing mereka. Kerja keras pelatih N.A. Itauzzakah dan Duwi Handaka Saputra sangat diapresiasi, karena mereka telah memberikan latihan disiplin dan dukungan penuh, sehingga para atlet bisa tampil maksimal dan meraih prestasi yang membanggakan.
“Terima kasih banyak kepada seluruh tim official dan pelatih yang telah melatih dan menemani anak-anak kami. Mereka telah bekerja keras, dan ini adalah hadiah bagi semua perjuangan itu,” ungkap salah satu orang tua atlet dengan mata berkaca-kaca.
Alexs Mac, ketua tim Tapak Suci Pimda 065 Kota Blitar, juga mengungkapkan kebahagiaannya atas sambutan hangat dari keluarga dan masyarakat. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras kita semua. Semoga kebanggaan ini bisa memotivasi para atlet untuk terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya,” ujarnya.
Momen haru ini sudah dimulai sejak para atlet masih berada di Surabaya. Sebelum keberangkatan pulang, Tim Tapak Suci Pimda 065 Kota Blitar berpamitan dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simokerto, yang diwakili oleh Bapak Hakim. Pertemuan singkat ini penuh kehangatan dan rasa syukur atas segala dukungan yang telah diberikan.
Bapak Hakim, sebagai tuan rumah selama di Surabaya, menyediakan berbagai fasilitas istirahat yang nyaman dan gizi bagi para atlet dan official. Selain itu, SMP Muhammadiyah 1 Simolawang juga memberikan dukungan berupa kendaraan yang memudahkan mobilitas tim selama berada di sana. Dukungan ini sangat berarti bagi tim dalam menjalani pertandingan yang cukup melelahkan.
“Terima kasih atas sambutan hangat yang luar biasa dan segala bantuan yang telah diberikan. Kami mohon maaf atas hal-hal yang mungkin kurang berkenan. Semoga silaturahim ini terus terjalin,” ungkap Alexs penuh syukur.
Bapak Hakim menambahkan, “Kita semua saudara dan keluarga Muhammadiyah, jadi sudah sepantasnya saling membantu. Jangan lupa untuk singgah jika sedang di Surabaya, tetap semangat.”
Setibanya di Blitar, sambutan dari keluarga dan masyarakat semakin memperkuat semangat para atlet untuk terus berprestasi. N.A. Itauzzakah dan Duwi Handaka Saputra, sebagai pelatih, juga merasa bangga melihat hasil perjuangan para atlet yang berhasil membawa pulang 4 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Kepulangan ini menjadi akhir manis dari perjuangan mereka di Chusnan David Cup 2024 dan memberikan semangat baru bagi para atlet Tapak Suci Pimda 065 Kota Blitar untuk terus mengharumkan nama Muhammadiyah di ajang-ajang berikutnya. (*)
Penulis Alexs Mac Editor Wildan Nanda Rahmatullah