PWMU.CO – Siswa kelas 5 SD Muhammadiyah kompleks Gresik (Mugres) kampus A memasak dan berjualan makanan khas gresik dalam pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kamis (31/10/24).
SD Muhammadiyah Kompleks Gresik kampus A memiliki pembelajaran yang menyenangkan untuk semua peserta didiknya.
Tidak hanya berdiam diri di kelas mendengarkan guru menjelaskan pelajaran, namun peserta didiknya juga diajarkan untuk mengenal produk khas Gresik, memasaknya dan menjualnya di lingkungan sekolah.
Dalam pembelajaran P5, kelas 5 SD Mugres mencoba mengolah makanan khas kotanya. Ada es dawet siwalan, martabak usus, nasi krawu dan wedang pokak jahe. Seluruh siswa tampak antusias dan senang saat memulai kegiatan.
Seluruh siswa sudah diminta untuk membawa bahan yang akan dimasak. Setelah itu, dengan bantuan wali kelas mereka menyiapkan dan mulai memasak. Ada yang menyiapkan potongan siwalan, menyiapkan adonan martabak dan ada pula yang menunggu air mendidih untuk persiapan bahan wedang pokak.
“Bu, ternyata memasak itu butuh kesabaran ya. Kalau gk sabar nanti hasil masakannya kurang maksimal,” ucap Idlan Nafisah Ivanaldan.
Setelah semua makanan sudah siap mereka tidak langsung menjualnya namun mencicipinya terlebih dahulu.
Seluruh siswa berteriak “horee kita berhasil,” sorak mereka setelah merasakan masakannya enak.
Seluruh siswa mulai menawarkan dan menjual hasil masakannya ke seluruh keluarga besar SD Mugres. Sebagian besar pembelinya adalah Bapak/Ibu guru dan siswa SD Mugres. Tidak sampai hitungan jam jualannya ludes terjual.
Seluruh siswa kelas 5 kampus A sangat senang bisa mempunyai pengalaman baru memasak dan berjualan.
Lailatul Mardhiyah Spd, koordinator wali kelas 5 memaparkan “memilih makanan khas gresik untuk pembelajaran agar anak-anak mampu mengenal makanan khas gresik serta memasaknya. Dengan begitu anak-anak bisa merasa bangga akan makanan enak yang ada di kota tercinta.”
Penulis Maylinda Alvi Rosidah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun