PWMU.CO – Sukses memimpin Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Al-Ishlah (OPPI) Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur masa bakti 2024, Santri bernama Mohammad Shadruddin Ardakani Alkarim ini memberi kisahnya kepada kontributor PWMU.CO di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung, Sabtu (9/11/2024).
Santri kelas XII IPA 1 yang menjabat Ketua OPPI 2024 ini mengaku mengagumi sosok kepemimpinan ayahnya yang mendidiknya selama ini khususnya sebelum dia masuk Ponpes yang diasuh KH Muhammad Dawam Saleh.
Anak asal Cumpleng, Brondong, Lamongan ini sangat hormat dan sayangi kedua orang tuanya; ayahnya M Khairul Huda Abdul Karim SE, dan ibunya Ainur Rohmah SE.
Baginya sosok ayahnya banyak menginspirasi dalam memimpin OPPI 2024 ini, ilmu kepemimpinan dia dapatkan dari ayah sebagai figur utama di hidupnya.
“Yang saya kagumi dari ayah saya, teguhnya dia dalam memegang prinsip yang diyakini, dan dia sangat tegas dan keras dalam mendidik 3 anaknya, hal itu demi anak-anaknya agar menjadi orang yang hebat di masa depan,” tutur santri lahir 21 Juni 2007 ini.
“Saat ini Ayah adalah peternak bebek tetapi dia kaya pengalaman organisasi;
- Ketua IPM saat di SMP
- Wakil Ketua Organisasi Pelajar Karangasem
- Bendahara Pemuda Cabang Muhammadiyah
- Ketua PRPM Cumpleng Brondong,” imbuh santri yang ingin meneladani juga sosok pemimpin Khalifah kedua Umar Bin Khattab.
“Sebelum masa bakti saya berakhir (Januari 2025) saya merasa dapat dari OPPI; pengalaman belajar berorganisasi
dan OPPI sangat membantu saya untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas diri saya selama ini,” pungkas alumnus MIM 10 Cumpleng yang lanjut ke SMPM 12 Sendangagung ini.
Sementara itu, Ketua Staf Pengasuhan Santri, M Habib Chirzin SP berkomentar tentang capaian OPPI tahun 2024 ini.
“Penanganan dan penegakan aturan lebih tegas dari sebelumnya, tetapi saran saya
agar penegakan peraturan tidak hanya kepada anggota saja tetapi harus merata, by the way ucapan apresiasi dan terimakasih sedalam dalamnya patut diberikan kepada segenap OPPI 2024 ini” tegas ustadz asli Modo Lamongan yang lulus IPB tahun 2011 ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Wildan Nanda Rahmatullah