PWMU.CO – Ngaji Jogoati Masjid Bahagia, PRM Peneleh, Genteng, Surabaya, pada Ahad (10/11/2024) membahas tentang dunia teknologi dengan tema “Gadget: Sahabat atau Musuh dalam Dunia Pendidikan”.
Kajian ini diisi oleh Ketua Majelis Tabligh PDM Surabaya, Ustadz Imam Sapari, yang menyoroti pengaruh gadget yang semakin besar dalam kehidupan saat ini. Perkembangan teknologi begitu cepat dan luas, sehingga generasi sekarang harus bisa memaknainya dengan bijak.
“Gadget memiliki dua sisi dalam kehidupan. Di satu sisi, gadget berfungsi sebagai sahabat yang membantu siswa mengakses informasi, meningkatkan kreativitas, dan belajar secara fleksibel. Namun di sisi lain, gadget bisa menjadi musuh ketika penggunaannya tidak diawasi,” terang Ustadz Imam, yang juga Kepala SMP Muhammadiyah 7 Surabaya.
Menurutnya, gadget berpotensi menurunkan konsentrasi dan produktivitas anak-anak zaman sekarang. Tanpa pengawasan yang tepat, dampak negatifnya bisa sangat besar bagi perkembangan anak.
“Penggunaan ponsel yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko kecanduan, gangguan tidur, bahkan masalah kesehatan mental,” tambah Ustadz Imam, yang dikenal dengan penampilannya mengenakan blangkon.
Selain itu, Ustadz Imam juga menekankan bahwa interaksi sosial anak-anak semakin berkurang. Gadget membuat mereka cenderung hidup dalam dunia mereka sendiri, meskipun berada di tengah keramaian.
Di akhir ceramahnya, Ustadz Imam mengajak jamaah untuk lebih bijak dalam mengatur penggunaan gadget, terutama bagi orang tua yang memiliki anak. Hal ini penting agar anak-anak bisa berkembang dengan baik dan tidak terpengaruh dampak negatif dari gadget.
“Saya berharap, dengan pemahaman tentang dampak negatif gadget, orang tua dapat lebih bijak dalam menggunakannya dan mengajarkan kepada generasi kita,” tutup Ustadz Imam.
Kajian rutin ini dihadiri oleh jamaah Masjid Bahagia, mulai dari kalangan bapak-ibu dewasa hingga anak-anak. (*)
Penulis Azmi Izuddin Editor Wildan Nanda Rahmatullah