Persatuan Umat
Setelah ratusan tahun perlawanan terjadi terus menerus dari satu daerah ke daerah yang lain belum juga mendapatkan kemenangan. Maka akhirnya para pemimpin dan ulama berusaha untuk melakukan perjuangan dalam bentuk organisasi yang menghimpun segala kekuatan Islam dari seluruh daerah di bumi Nusantara, sehingga tercetuslah organisasi Syarekat Dagang Islam pada 16 oktober 1905 di kota Solo, Jawa Tengah.
Syarekat Dagang Islam tersebut merupakan wadah bagi berkumpulnya pemimpin Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dimana anggota organisasi ini terdiri dari ulama dan pemimpin Islam dari seluruh daerah di Indonesia. Berbeda dengan Budi Utomo yang berdiri pada 1908 dimana angota kumpulannya kebanyakan terdiri dari tokoh masyarakat jawa sahaja.
Syarikat Dagang Islam kemudian berubah menjadi Syarikat Islam, sehingga perhatian otganisasi bukan hanya pada ekonomi umat, juga kepada perjuangan kemerdekaan.
Kyai Haji Ahmad Dahlan melihat bahwa kebangkitan bangsa harus dimulai dengan kebangkitan sosial pendidikan, sebab selama ini kelemahan umat terletak pada lemahnya umat islam dengan adanya pemisahan ilmu agama dan ilmu umum, menjadi ilmu sekular, sehingga pada tahun 1912 beliau mendirikan organisasi Muhammadiyah di Yogyakarta.
Kesadaran umat untuk bangkit dengan memperbaiki keadaan sosial dan pendidikan ini terus berlanjut, sehingga tak lama kemudian berdiri pula organisasi Al Irsyad pada tahun 1913 di Jakarta, organisasi Persyarikatan Ulama pada tahun 1915 di Majalengka, Jawa Barat; organisasi Persatuan Islam (Persis) pada tahun 1923 di Bandung, organisasi Nahdathul Ulama pada tahun 1926 di Surabaya, organisasi al Washliyah pada tahun 1930 di Medan, dan lain sebagainya.
Dari sejarah terlihat bahwa pada mulanya perlawanan umat islam dilakukan dengan senjata, oleh kerajaan-kerajaan Islam , dilanjutkan dengan melengkapi perjuangan kebangsaan melalui perjuangan sosial dan pendidikan yang dilakukan melalui organisasi sosial kemasyarakatan. Perjuangan tersebut yang dilakukan dengan emosi perlawanan dan organisasi sosial pendidikan semuanya dengan landasan iman kepada Allah.