Organisasi Islam
Organisai Islam yang dipimpin oleh para ulama sadar bahwa ada kemungkinan adanya perpecahan khilafiyah disebabkan perbedaan hukum ranting fikih (furuiyah) atau disebabkan oleh instrik musuh-musuh Islam. Maka mereka senantiasa menyatukan diri dalam wadah untuk memudahkan bermusyawarah.
Bagi umat islam, selama pendapat tersebut masih berpegang kepada nash al Quran dan Hadits, maka mereka akan bersatu. Sedangkan masalah khilafiyah adalah suatu yang wajar sebab setiap pendapat imam mempunyai dalil daripada kitab suci al Quran dan Hadis.
Perbedaan tersebut harus dilakukan dengan adab berbeda pendapat sehingga perbedaan tersebut tidak menimbulkan perselisihan dan tidak memecah persatuan umat. Inilah kekuatan umat yang menjadi nilai utama dalam kebangkitan bangsa.
Semua sepakat bahwa perhatian yang paling utama adalah menghadapi musuh-musuh Islam yaitu penjajah Belanda dengan budaya barat kristiani, gerakan komunis atheis yang sedang berkembang dengan pesatnya, serta nilai-nilai mistik-kejawen yang berunsurkan syirik yang harus dihadapi secara strategis dan praktis.
Dan tidak kalah pentingnya harus waspada terhadap gerakan penguasaan ekonomi global cina sebagai model penjajahan terbaru.
Ini adalah merupakan pesan al Quran kepada umat Islam yang tersirat pada surat Syura ayat 13: “Maka tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah“. Persatuan umat meruoakan kunci kebangkitan dan kemenangan umat sebagaimana dinyatakan dalam al Quran surah Al Anfal ayat 46.
“Taatlah kamu kepada Allah dan Rasulnya dan janganlah kamu berpecah belah, sebab itu akan membuatmu gagal dan hilang kekuatan“. Semoga umat islam tetap sadar bahwa organisasi dan perbedaan paham bukan menjadi sebab kepada perpecahan, sebab itu menjadi penyebab kekalahan.
Dengan munculnya gerakan 212 merupakan gambaran kesadaran umat terhadap ketidak mapanan dan ketidak adilan merupakan refleksi berulangnya sejarah yang ada di negeri ini. Mari kita tetap bersatu semua anak bangsa jangan rela di adu domba. Fa’tabiru Ya Ulil albab. (*)
Editor Amanat Solikah