PWMU.CO – Formasi lengkap yang terdiri dari guru, karyawan dan siswa SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng, Banyuwangi menggelegar upacara peringatan hari Pahlawan di halaman sekolah pada Ahad (10/11/2024).
Upacara yang khidmat ini juga diikuti oleh pasukan Korp Musik (Korsik) dari marching band Manggala Surya group. Marching band ini merupakan ekstrakurikuler drumband SMA Muha yang satu bulan lalu berhasil memboyong delapan piala Ijen Marching and Festival 2024.
Upacara peringatan hari pahlawan yang dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB ini berjalan lancar dan tertib. Adapun yang bertindak sebagai Pembina upacara adalah Guru Sosiologi SMA Muha Genteng, Adhe Yoga Rivaldi SSos.
Pada awal amanatnya, ia menyampaikan delapan poin terkait apa saja yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk menghormati, menghargai sekaligus mengenang jasa para pahlawan.
Hal tersebut penting karena para pahlawan telah bersusah payah berjuang, mengorbankan harta, jiwa, dan raga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kedelapan poin tersebut di antaranya yaitu:
1. Melalui kegiatan upacara peringatan hari pahlawan. Hal ini sebagai upaya mengenang jasa para pahlawan, seperti yang telah dilakukan oleh SMA Muha Genteng, pada hari libur pun tetap semangat mengikuti upacara.
2. Setiap orang adalah pemimpin, tetapi bukan pemimpin yang egois. Maka dari itu, setiap siswa bisa menjadi pemimpin, caranya adalah dengan belajar yang giat.
3. Pada saat belajar harus mempunyai tujuan jelas dan sudah harus memikirkan setelah ini arahnya kemana. Maka dari itu, harus pandai-pandai memanfaatkan waktu.
4. Semua orang tidak luput dari yang namanya kegagalan. Kegagalan merupakan cambuk untuk menjadi sukses.
5. Jangan lupa menjaga mental dan kesehatan.
6. Membangun karakter diri sendiri dengan cara muhasabah atau introspeksi.
7. Berani mengambil keputusan dan jangan takut salah. Tentunya setelah beberapa proses tadi telah dilalui.
8. Belajar dari pengalaman orang lain terutama dari orang-orang sukses atau yang pernah gagal. Hal tersebut penting karena dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi kita.
Semua peserta upacara tampak begitu tertib dan khidmat saat alunan drumband yang kompak dan indah dimainkan.
Setelah satu jam, upacara menyambut hari pahlawan usai dan seluruh peserta membubarkan diri. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Ni’matul Faizah