PWMU.CO – Dalam rangka meningkatkan kesehatan umat dan pengetahuan tentang lingkungan hidup di kalangan masyarakat, Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Kediri mengadakan acara Ngaji Malam Sabtu (Jamastu) yang keenam.
Kegiatan ini membawakan tema “Peran Muhammadiyah dalam Kesehatan Umat dan Lingkungan Hidup.” Acara ini berlangsung di Markas Dakwah Pimpinan Cabang Pesantren (Surya Tawatos), Jumat (09/11/2024).
Acara ini diawali dengan penyampaian oleh keynote speaker, Suyitno, Wakil Ketua PDM Kota Kediri yang membawahi bidang kesehatan dan lingkungan hidup.
Ia menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu dengan bijak sebagai dua nikmat yang sering diabaikan, yaitu sehat dan kesempatan.
Dalam konteks ini, kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga perhatian kolektif. Seperti yang diupayakan oleh Muhammadiyah melalui Majelis Kesehatan.
Muhammadiyah berkomitmen menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, baik yang sehat maupun yang sakit, dengan rencana mendirikan klinik di berbagai cabang.
Selain itu, ia mengingatkan tentang ajaran Islam terkait pola makan yang sehat dan tidak berlebihan, yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan spiritual.
“Dengan demikian, menjaga kesehatan dan mengikuti tuntunan agama adalah langkah penting untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan bermakna,” ungkapnya.
Peran Rumah Sakit Ahmad Dahlan
Lalu, berlanjut dengan penyampaian materi pertama oleh Dr Satifah, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum PDM Kota Kediri.
Ia menjelaskan bahwa Majelis Pembina Kesehatan Umum, yang awalnya dikenal sebagai PKOE, merintis pelayanan dengan menyantuni anak yatim dan fakir miskin, yang kemudian mendorong pendirian Rumah Sakit Ahmad Dahlan.
Saat ini, rumah sakit di Kota Kediri masih berstatus kelas C, meskipun ada potensi untuk meningkat ke kelas B. Namun, keputusan untuk tidak segera naik kelas diambil karena kebijakan BPJS yang dapat mengurangi jumlah pasien.
Selain itu, terdapat kerja sama antara berbagai amal usaha kesehatan dan tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan, serta rencana menjadikan Rumah Sakit Ahmad Dahlan sebagai pusat rujukan di wilayah Kediri Raya.
“Secara keseluruhan, Muhammadiyah berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program Lingkungan dan Ketahanan Pangan
Berlanjut dengan penjelasan program kerja Dani Setiawan, Ketua Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PDM Kota Kediri. Ia bercerita beberapa program yang sudah terlaksana.
Pertama, kolaborasi MPKU menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan yang berfokus pada kesehatan, lingkungan hidup, dan ketahanan pangan.
Dengan melibatkan berbagai mitra seperti Rumah Sakit Ahmad Dahlan, Lazismu, BPBD, dan PMI, MPKU berhasil melaksanakan program-program seperti khitanan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian sayuran dan lauk pauk selama bulan Ramadan.
Selain itu, kegiatan penghijauan di Gunung Kelud dan Gunung Klotok, serta pelatihan kebencanaan. Hal itu mencerminkan upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap isu-isu lingkungan dan bencana.
“Melalui berbagai inisiatif ini, MPKU berperan aktif dalam memberikan solusi dan pencerahan kepada masyarakat, menciptakan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup, dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya pada acara Jamastu 6.
Setelah penyampaian materi selesai, acara berakhir dengan penutupan dan sesi foto bersama.
Penulis Rizka Nur Fadhilah Editor Zahra Putri Pratiwig