Meningkatkan Kapasitas Kader dan Pengelola BUANA
BEMT bertujuan melatih pengelola BUANA di berbagai daerah untuk mengembangkan usaha secara efektif, mandiri, dan berkelanjutan. Peserta pelatihan terdiri dari pengurus ekonomi kewirausahaan dari berbagai Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) di Jawa Timur, serta kader yang berpotensi menjadi pengelola BUANA di masa depan. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dapat meningkatkan daya saing bisnis BUANA di berbagai daerah, baik dalam pemasaran maupun manajemen usaha.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi yang disampaikan dengan pendekatan praktis dan aplikatif. Banyak di antara mereka merasa lebih percaya diri mencoba strategi pemasaran baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa materi yang diberikan membuka pandangan baru tentang bagaimana teknologi dapat menjadi sarana utama dalam meningkatkan omzet dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Harapan dan Luaran Pelatihan
Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan para peserta dalam penjualan produk SR12, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Dengan pemahaman yang lebih kuat tentang strategi pemasaran dan pengelolaan distribusi, kader dan pengurus BUANA diharapkan dapat menjalankan program Sabusada (Satu BUANA Satu Daerah) dengan lebih sukses. Langkah ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di setiap daerah melalui pengembangan usaha yang profesional dan berkelanjutan.
PWNA Jawa Timur melalui BEMT berkomitmen untuk memperkuat keterampilan dan kapasitas kewirausahaan kadernya, sehingga mereka dapat menjadi pelaku usaha yang unggul dan berdaya saing tinggi di berbagai sektor ekonomi. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan bisnis peserta, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar dalam pemberdayaan ekonomi perempuan yang berkelanjutan di Jawa Timur. (*)
Penulis Nurul Mawaridah Editor Wildan Nanda Rahmatullah