Identitas Gerakan Islam dan Kemandirian Ekonomi
Prof Hilman menegaskan bahwa Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam, memiliki empat identitas penting: dakwah, tajdid (pembaruan), ilmu, dan amal (pendidikan, sosial, politik).
Identitas ini, menurutnya menjadi landasan Muhammadiyah dalam mendirikan berbagai amal usaha, termasuk BUMM, yang bertujuan untuk mendukung gerakan dakwah secara inovatif.
Dalam membangun kemandirian dan ekosistem pendayagunaan, Prof. Hilman menekankan perlunya visi yang kuat dan kompetensi yang diasah.
“Hal ini menjadi modal penting dalam membangun profesionalitas,” tambahnya.
Menurut Prof Hilman, pengembangan konsep pemberdayaan harus mencakup peran holding company berbentuk perseroan terbatas (PT) untuk mendukung aktivitas bisnis Muhammadiyah secara profesional dan inovatif.
Pesan untuk Muhammadiyah Sukajadi
Di akhir sesi, Prof Hilman menyampaikan pesan khusus kepada PCM Sukajadi untuk terus memperkuat transformasi dengan pendekatan yang baru dan inovatif.
Ia berharap PCM Sukajadi dapat menjadi pilot project dalam bidang ekonomi di lingkungan PC Muhammadiyah seluruh Indonesia, serta menjadi etalase bagi Muhammadiyah secara keseluruhan.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menyerap dana tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan untuk mendukung kegiatan-kegiatan internal Muhammadiyah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bersama.
Pengajian pimpinan ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah Sukajadi dalam memperkuat ekonomi organisasi dan menjadi model bagi cabang lain dalam mendukung kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
Penulis Imam Solehudin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan