Coding di UMM
Ia berharap, para mahasiswa dapat mengenal dan menguasai coding. Sehingga mereka bisa membuat inovasi, mengimplementasikannya apda dunia kerja, dan juga memberikan solusi menarik bagi masalah masyarakat.
Bahkan juga bisa mengembangkan proyek sistem informasi dengan mengguanakn bahasa Python. Sederet materi sudah disiapkan, mulai dari konsep dasar pemrograman, struktur dan operasi dasar, analisis dan visualisasi data, dan lain sebagainya.
“Bahasa pemrograman dan coding ini jadi bahan dasarnya. Kemudian mereka bisa mengkreasikannya menjadi berbagai hal menarik, misalnya aplikasi,” tegasnya, Selasa (12/11/2024).
Adapun semua mahasiswa baru turut serta di dalam agenda ini. Dijalankan mulai September hingga Februari di tiap tahunnya. Suyatno berharap, program tersebut bisa mendorong anak-anak muda untuk terus berinovasi dan memberikan solusi. Adapun para pengajarnya pada program ini terdiri dari para dosen profesional serta sederet praktisi.
Ia menambahkan, materi bahasa pemrograman Python diberikan secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari level dasar, lanjutan dan level profesional melalui mata kuliah yang melekat pada kurikulum masing-masing program studi.
“Mendikdasmen masih menggodok kurikulum coding untuk SD dan SMP. Sementara kami juga sudah menjalankan program serupa di tinkat universitas. Jadi saya rasa akan ada kesinambungan jika di pendidikan dasar dan menengah sudah diajari coding. Adapun di UMM semua mahasiswa akan mendapatkan materi ini, sekalipun dia bukan mahasiswa informatika,” katanya mengakhiri. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah