Studi Keagamaan
Adapun bidang yang ditekuninya adalah Contemporary Religious Studies yang sejalan dengan riset-riset Nafik sebelumnya. Ia mengaku telah tertarik dengan isu sosial dan agama sejak kuliah sarjana. Baginya meneliti perkembangan masyarakat beragama terutama umat Muslim di Indonesia seperti menjalankan ibadah sosial. Dengan penuh semangat, ia berharap ilmunya kelak bisa berkontribusi besar bagi bangsa, negara, dan tentu saja UMM.
Selama tinggal di Budapest, Nafik terkesan dengan keindahan arsitektur bersejarah yang membuat kota ini menjadi destinasi utama wisata di Eropa. Selain itu sistem transportasi publik yang teratur dan tepat waktu juga membuatnya kagum.
“Di sini transportasinya selalu tepat waktu. Bersih, tertib, dan teknologinya canggih. Ini menjadi perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan di Indonesia. Semoga kita juga bisa memiliki transportasi yang lebih baik lagi,” katanya.
Salah satu tempat favorit Nafik di Budapest adalah perpustakaan universitas yang terletak di pusat kota. Arsitektur gedungnya cukup khas dengan gaya Eropa abad pertengahan. Banyak mahasiswa dari kampus lain juga datang ke perpustakaan tersebut untuk menghabiskan waktu. Bahkan dari pagi hingga sore harikarena suasananya yang sunyi dan kondusif.
Untuk mengisi waktu luang, Nafik senang mengunjungi museum-museum di Budapest, terutama ketika tanggal merah saat museum dibuka untuk umum.
“Museum di sini bukan sekadar tempat simpan benda bersejarah, tapi dikelola dengan baik. Di Museum Nasional Hungary misalnya, ada kafe dan penjual aksesoris. Bahkan kadang ada pertunjukan seni juga,” jelasnya dengan antusias. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah