PWMU.CO — Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lamongan menggelar PAKSI 2024, sebuah pelatihan administrasi keuangan dan kesekretariatan untuk meningkatkan kerapian administrasi di kalangan pelajar Muhammadiyah se-Daerah Lamongan, (8/11/2024).
Pelatihan ini menghadirkan Devi Meila, seorang aktivis IPM yang berpengalaman sejak 2017, dengan berbagai jabatan penting termasuk Bendahara Umum PW IPM Jawa Timur periode 2021-2023, serta anggota Bidang Ipmawati PP IPM saat ini.
Dalam pelatihan tersebut, Devi menyampaikan bahwa pengalaman di IPM tidak hanya sekadar mengasah kemampuan di bidang tertentu, tetapi juga membutuhkan kemampuan adaptasi dan penguasaan berbagai keterampilan.
Ia menekankan bahwa kerapian administrasi keuangan adalah tanggung jawab bersama seluruh anggota, bukan hanya tanggung jawab bendahara.
“Setiap anggota harus turut memantau aliran dana organisasi untuk menjaga keuangan yang sehat dan tertata,” ujarnya.
Devi menjelaskan bahwa administrasi keuangan yang baik mencakup pengadaan dana, pengelolaan, hingga pelaporan finansial yang kredibel.
Dengan kerapian pencatatan keuangan, IPM dapat menghindari hambatan finansial yang dapat mengganggu arah gerak organisasi.
Standar operasional administrasi keuangan IPM telah dirancang secara nasional dan dapat diakses melalui laman resmi ipm.or.id, dengan tujuan memastikan keseragaman pencatatan dari ranting hingga pimpinan pusat.
Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan Ipmawati Liset Ayuni, Sekretaris Umum PW IPM Jawa Timur 2023-2025, yang menyampaikan materi tentang pentingnya administrasi kesekretariatan, terutama dalam hal pengarsipan dan pengelolaan surat.
“Aspek kesekretariatan, mulai dari surat izin, mandat, hingga keputusan, merupakan kunci legalitas pergerakan IPM,” ujar Liset, menekankan pentingnya dokumen resmi yang memenuhi standar IPM.
Inovasi terbaru dalam digitalisasi administrasi turut diperkenalkan melalui aplikasi My IPM, yang mengintegrasikan pendataan anggota, pencatatan keuangan, serta administrasi surat-menyurat dalam satu platform.
Dengan My IPM, pencatatan keuangan dan pengelolaan surat dapat dilakukan dengan mudah dan real-time, cukup dengan memasukkan data secara berkala.
Inisiatif ini menunjukkan adaptabilitas IPM dalam menghadapi era digital dan memperkuat tata kelola organisasi.
Penulis Abdullah Azzam Ati’illah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan