ia mengatakan koordinasi intens dilakukan baik dengan sekolah, DAOP 7, polsek dan muspika setempat, serta koordinator kewilayahan terkait alur flow pintu masuk dan keluar.
“Tentu agak repot, koordinasi sana-sini. Tapi saya sangat senang dan bangga bisa melayani pelanggan kami, apalagi anak-anak ini, luar biasa,” Ucapnya sumringah.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan harapannya ke depan. Terima kasih dan luar biasa SD Muhasa Ngawi. Guru-gurunya, anak-anak, dan wali murid yang luar biasa. Semoga menginspirasi. Semoga ke depan semakin banyak rombongan yang memanfaatkan kereta api.
Kepala SD Muhasa, Joko Santoso mengatakan bahwa sekolah ingin memberikan pengalaman berbeda kepada anak-anak. Selama ini kami menggunakan transportasi yang lain. Kali ini kami ingin memberikan pengalaman berbeda. Ya, meskipun tantangannya juga berbeda”, Katanya sambil tersenyum.
Dia juga menambahkan bahwa sebagai sekolah adiwiyata, SD Muhasa juga berusaha mengkampanyekan variasi transportasi umum kepada siswa sebagai upaya untuk mengurangi gas emisi. (*)
Penulis Siyam Supiah Editor Amanat Solikah