PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mangli Jember, bekerja sama dengan Takmir Masjid At-Taqwa, menyelenggarakan kegiatan berbagi 112 paket sembako kepada masyarakat sekitar, Jum’at (15/11/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-112, bertempat di lingkungan Wonosari, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Paket sembako yang dihimpun dari warga Muhammadiyah Cabang Mangli ini didistribusikan sebagai bentuk syukur dan kebahagiaan atas milad Muhammadiyah.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua PCM Mangli, H Muhaimin SPdI kepada Hari Susanto selaku Ketua RT 01/RW 01 Lingkungan Wonosari.
Acara ini dirangkai dengan pengajian rutin ba’da Isya di Masjid At-Taqwa, yang diisi oleh Dr H Kasman A Rohim MPhil.
Dalam sambutannya, H. Muhaimin menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah berkontribusi untuk menyukseskan acara ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, sehingga kegiatan santunan sembako ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi semua,” ujar H Muhaimin.
Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Dr H Sukarno MSi turut menyampaikan rasa syukur atas antusiasme para donatur.
“Semoga langkah mulia ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Intisari Pengajian Milad Muhammadiyah
Dalam tausiyahnya, Dr H Kasman A Rohim, MPhil menyampaikan beberapa poin penting tentang Muhammadiyah sebagai organisasi:
Pertama, Muhammadiyah adalah persyarikatan Islam, bukan aliran. Kedua, Muhammadiyah adalah gerakan Islam, bukan misionaris agama lain.
Ketiga, Tujuan Muhammadiyah adalah dakwah amar ma’ruf nahi munkar, bukan politik praktis. Keempat, Muhammadiyah tidak bermadzhab, tetapi tidak anti-madzhab.
Kelima, Muhammadiyah mengusung nilai-nilai pencerahan, menolak TBC (tahayul, bid’ah, dan churafat) serta kultus individu.
Keenam, Muhammadiyah adalah gerakan Islam khas Indonesia, bukan bagian dari Wahabi, ketujuh, Muhammadiyah merupakan salah satu pendiri negara kesatuan Indonesia dan bukan pengkhianat bangsa.
Dengan semangat berbagi dan berdakwah, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar, serta menguatkan nilai-nilai dakwah Muhammadiyah yang berorientasi pada kesejahteraan umat.
Penulis Sukarno Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan