PWMU.CO-Hajjah Asnah (82) yang banyak mewakafkan tanahnya untuk kepentingan Muhammadiyah Wiyung telah meninggal dunia Senin (16/10/2017) siang pukul 11.41. Hari itu juga dimakamkan di pemakaman Gogor, Wiyung.
Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung, Drs Asroh, menjelaskan, Bu Asnah semasa hidupnya telah mewakafkan hampir seluruh harta bendanya untuk perjuangan Muhammadiyah Cabang Wiyung. Seperti rumahnya di Jl. Mastrip 182 Kedurus yang akan dipakai outlet roti Maidah. ”Juga tanah Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung ini adalah wakaf dari beliau,” kata Asroh.
Selama setahun ini, di usia tuanya Hj. Asnah dirawat di panti asuhan. ”Kami sudah maksimal merawat beliau dan saya anggap seperti ibu saya sendiri,” sambung Asroh.
Tahun 2016, Hj. Asnah mendapatkan penghargaan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya kategori Pejuang Sosial Muhammadiyah paling inspiratif. Penghargaan itu diberikan mengingat aktivitas dan jasanya mengembangkan Muhammadiyah di Wiyung.
Sebelum meninggal Hj. Asnah masuk RS Siti Khodijah Sepanjang Ahad malam karena kesehatannya drop akibat gula darah naik. Selama ini Hj. Asnah kena diabetes melitus, post stroke, dan luka tekan dekubitus.
Menurut Krismas, perawat Bu Asnah selama lima bulan ini, kagum pada sifatnya yang murah senyum, ramah, tidak merepotkan. ”Bu Asnah itu orangnya enak diajak ngobrol dan suka bercanda,” katanya. (ferry, sgp)