Kultum Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji
Ketiga, Rezeki. Dari mana dan bagaimana kita menggunakannya Allah akan meminta pertanggung jawaban dari setiap manusia tentang rizki yang ia peroleh. Termasuk dari mana ia mendapatkan harta dan bagaimana ia membelanjakannya. Rezeki adalah karunia yang Allah berikan, namun penggunaannya akan dipertanyakan.
Peserta mengingatkan bahwa mencari harta harus dilakukan dengan cara-cara yang halal dan sesuai dengan syariat Islam. Sebaliknya, rezeki yang didapatkan dengan cara haram akan membawa kebinasaan, baik di dunia maupun akhirat.
Keempat, perihal jasad (tubuh), bagaimana kita menjaganya, pertanyaan terakhir yang akan dihisab adalah tentang tubuh atau kesehatan. Tubuh adalah amanah dari Allah, yang akan diminta pertanggungjawaban atas bagaimana kita menjaganya dan menggunakannya. Dia menjelaskan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah. Tubuh yang sehat memungkinkan seseorang untuk beribadah, bekerja, dan berbuat baik kepada sesama dengan lebih baik.
Namun, tubuh juga bisa menjadi sumber malapetaka jika digunakan untuk hal-hal yang melanggar perintah Allah. Dia juga mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dengan pola makan yang baik, menjauhi maksiat, dan senantiasa menggunakan tubuh untuk kegiatan yang diridhai oleh Allah.
“Kesehatan adalah nikmat besar yang sering terlupakan hingga kita kehilangannya,” ujar peserta, mengingatkan pentingnya bersyukur atas nikmat kesehatan yang diberikan.
Mahmudin juga menyampaikan bahwa setiap perbuatan yang di lakukan selama hidup di dunia akan dibalas oleh Allah di akherat, dan kita juga akan diperlihatkan catatan amal perbuatan kita. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Amanat Solikah