PWMU.CO – Materi ketiga dalam rangkaian kegiatan Baitul Arqom yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Driyorejo berlangsung Jumat malam hingga pukul 22.00 WIB. Pemateri, Nurfadlilah membawakan tema Thoharotul Qulub dengan penuh semangat, meskipun waktu sudah larut malam.
Nurfadlilah, yang dikenal dengan motto hidupnya “Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya,” memaparkan materi Tadarus yang terdiri dari 10 poin penting. Materi ini menekankan kebersihan hati dan penguasaan emosi, yang dianggap sebagai kunci kebahagiaan sesuai ajaran KH Ahmad Dahlan yang diwariskan sejak 112 tahun lalu.
Antusiasme peserta terlihat jelas, meskipun mereka telah menjalani kegiatan yang cukup padat. Untuk menjaga semangat, sesi ice breaking yang dipandu oleh Erna Dwi Hayati, peserta dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 45 Bambe, sukses mencairkan suasana dan membuat peserta kembali berenergi.
“Dengan adanya ice breaking, peserta tampak lebih bersemangat,” kata Erna.
Diskusi kelompok menjadi salah satu bagian menarik dalam sesi ini. Setiap kelompok diberikan tugas membahas kandungan ayat dalam Tadarus yang telah dirinci oleh Nurfadlilah. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan di depan seluruh peserta, menciptakan suasana interaktif dan penuh antusiasme.
Dhanik Novitasari, salah satu peserta dari TK ABA 45 Bambe, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini.
“Materinya sangat inspiratif dan suasananya menyenangkan. Saya merasa mendapatkan banyak pelajaran berharga,” ujarnya setelah acara ditutup oleh moderator.
Melalui pemaparan materi ini, peserta tidak hanya belajar tentang pentingnya kebersihan hati tetapi juga mendapatkan semangat baru dalam menjalankan peran mereka sebagai anggota Aisyiyah. Kegiatan ini menjadi momen penuh manfaat yang mempererat kebersamaan di antara seluruh peserta. (*)
Penulis Endah Suryani Editor Amanat Solikah