Rahmah kemudian diberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana atas jasanya memperjuangkan hak perempuan dalam bidang pendidikan di Sumatra pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Perempuan yang berfokus pada karier pun semakin banyak ditemukan di berbagai sektor pekerjaan. Mereka berusaha untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga.
Meskipun ada batasan yang kadang muncul akibat norma sosial, banyak perempuan berhasil menembus batasan tersebut dan membuktikan bahwa mereka mampu berkarya di bidang profesional.
Namun, di balik segala kesuksesan perempuan hebat dengan segala jalan yang mereka pilih, masih banyak masyarakat yang belum memahami potensi perempuan.
Stigma yang mengakar kuat, seperti anggapan bahwa perempuan mesti di rumah, tidak didukung dalam menempuh pendidikan tinggi, dianggap tidak layak menjalankan aktivitas industri layaknya laki-laki, dan berbagai stigma lainnya, masih membelenggu.
Itulah mengapa perlu banyak gerakan, walaupun kecil, dari tiap perempuan untuk mengedukasi perempuan lainnya. “Woman supports woman.”
Dikutip dari buku Atomic Habits karya James Clear, semua hal besar berasal dari awal yang kecil. Bibit setiap kebiasaan adalah keputusan tunggal yang sangat kecil. Namun, ketika keputusan itu diulang, kebiasaan berakar dan tumbuh semakin kuat.
Tak terbayang seberapa kuat dampak yang akan ditimbulkan bila tiap perempuan yang bergerak terus bertambah setiap detiknya. Karena sejatinya, kekuatan tiap perempuan hanya butuh suatu pemantik.
Satu perempuan telah memantik, maka ratusan bahkan ribuan perempuan akan tergerak untuk menyadari potensi dirinya.
Perempuan yang bergerak di sini dapat kita sebut sebagai perempuan berdaya. Konsep “perempuan berdaya” dapat dilihat dari berbagai perspektif.
Secara umum, ia mengacu pada kemampuan dan kekuatan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Konsep perempuan berdaya menekankan pada kesadaran diri, kemandirian, kontribusi kepada masyarakat, peran dalam keluarga, pengetahuan dan keterampilan, serta keseimbangan dan pengorbanan yang diperlukan untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan.
Oleh karena itu, untuk seluruh perempuan, jadilah berdaya dan berdayakan lingkunganmu.
Penulis Aulia Zahra Isnaini Editor Zahra Putri Pratiwig