PWMU.CO – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Unit Kegiatan Kajian Islam (UKKI) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kembali menggelar Kajian Keputrian rutin pada Jumat (15/11/2024) pukul 11.15 Wib. Kegiatan ini bertujuan memotivasi peserta untuk menjadi muslimah yang lebih baik serta memperkuat syiar dakwah kemuslimahan di lingkungan kampus.
Kajian yang berlangsung di ruang kelas D2.06 Kampus 1 UMG ini mengusung tema “Manusia Setengah Hijrah”, untuk menggugah kesadaran peserta mengenai pentingnya hijrah yang menyeluruh. Tema ini menekankan bahwa hijrah tidak hanya tentang perubahan dalam beribadah, tetapi juga upaya meninggalkan segala hal yang dilarang oleh Allah Swt. Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik.
Moderator dan Pemateri
Kajian dipandu oleh Fatimah sebagai moderator, dengan Nadia yang bertugas membaca al-Quran. Pemateri utama kali ini adalah Khusnul Khotimah, pembina Komunitas Hijrah Gresik sekaligus pemateri rutin dalam kajian keputrian. Dalam pemaparannya, Khusnul mengupas tema “Manusia Setengah Hijrah” secara mendalam.
Makna Hijrah yang Sempurna
Khusnul menjelaskan bahwa hijrah sejati mencakup perubahan menyeluruh dalam seluruh aspek kehidupan. Ia mengingatkan bahwa masih banyak orang yang terjebak dalam perilaku “STMJ” (shalat terus maksiat jalan), sebuah ironi dalam keseimbangan antara kewajiban ibadah dan larangan Allah.
“Hijrah bukan sekadar menjalankan perintah Allah, tetapi juga meninggalkan semua larangan-Nya,” tegas Khusnul. Ia mengutip hadist dari Abdullah bin Habsyi yang menyatakan bahwa hijrah terbaik adalah meninggalkan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah.
Khusnul mencontohkan, meskipun seseorang rajin menunaikan sholat, masih banyak yang terjerumus dalam dosa seperti berpacaran atau perilaku yang tidak sesuai syariat. Hijrah sejati, menurutnya, adalah transformasi total dalam keimanan dan perilaku.
Tanda-Tanda Taqwa Menurut Ali bin Abi Thalib
Dalam pemaparannya, Khusnul juga membahas tanda-tanda taqwa berdasarkan nasihat Ali bin Abi Thalib. Menurut beliau, tanda-tanda taqwa meliputi:
- Takut kepada Allah Swt,
- Beramal sesuai dengan al-Quran dan sunnah,
- Merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah,
- Selalu mempersiapkan diri untuk kematian.
Ia juga menekankan pentingnya amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh sebagai bekal menuju surga.
Pesan Utama: Hijrah Harus Total
Khusnul menutup kajian dengan menyampaikan pesan utama bahwa hijrah tidak boleh setengah-setengah. Hidup harus terus berubah menuju kebaikan, menjadi bentuk nyata kedekatan kepada Allah Swt.
Kajian ini berakhir dengan harapan agar peserta dapat terus memperbaiki diri, tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari. (*)
Penulis Citra Ayu Asmara Ajeng Pratiwi Editor Wildan Nanda Rahmatullah