PWMU.CO – Salah satu siswa MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem, Paciran (Madtsamuda) kelas 9 International Class Program (ICP), Belinda Auliyani Rahman berhasil meraih Bronze Medal kategori Math Olympiad National Round di ajang Asian Science and Math Olympiad (ASMO) 2024.
Pengumuman hasil kompetisi dilakukan pada hari Selasa (12/11/2024) pukul 15.00 WIB melalui pesan WhatsApp. Belinda mengaku tidak menyangka akan mendapatkan medali, mengingat soal-soal yang dikerjakannya dirasa cukup sulit.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan Bronze Medal karena soalnya sulit. Setelah selesai mengerjakan, rasanya pusing sekali,” ujarnya sambil tersenyum.
Menariknya, Belinda justru lebih menyukai pelajaran Science dari Cambridge dibandingkan Matematika. Ia mengungkapkan bahwa Matematika sering membuatnya pusing karena harus menghadapi banyak rumus dan perhitungan.
“Kalau science dari Cambridge itu penjelasannya cukup ringkas sehingga mudah untuk dipahami. Berbeda dengan science nasional yang penjelasannya cukup rumit, jadi susah dipahami,” jelasnya.
Belinda juga mengatakan bahwa ketika menemukan soal yang sulit, ia akan mencoba segala rumus hingga menemukan jawaban yang benar. Ia juga bersyukur ketika ada jawaban yang benar karena menurutnya itu adalah sebuah keberuntungan.
Sementara itu, Kepala Sekolah Madtsamuda, Millazul Faida MPd mengaku bersyukur atas prestasi anak didiknya, apalagi ini adalah ajang Internasional. Ia juga menegaskan bahwa kelas Internasional yang ada di Madtsamuda tidak hanya belajar kurikulum Internasional.
“Selain belajar kurikulum Internasional, di ICP juga belajar kurikulum Nasional, al-Islam, Kemuhammadiyahan dan kepesantrenan,” jelasnya.
Ustadzah Milla juga mengatakan bahwa dengan adanya pengumuman prestasi tersebut, siswinya diundang untuk melanjutkan lomba ke Bangkok, Thailand pada bulan Januari tahun 2025 mendatang.
“Alhamdulillah, Belinda diundang ke Bangkok Thailand pada tanggal 10-13 Januari mendatang, jadi Insyaallah kami akan menghadiri undangan tersebut,” pungkasnya. (*)
Penulis Zulfatus Salima Editor Ni’matul Faizah