Catatan Perjalanan Pahri, Principal SMKM 7 Gondanglegi
PWMU.CO – Memasuki hari ketiga, Rabu, 18 Oktober 2017, World Skill Competition (WSC) Abu Dhabi semakin seru.
Tim WSC Indonesia tampil habis-habisan. Penuh semangat dan gengsi. Anak-anak mulai paham medan dan tak lagi nervous seperti hari pertama. Mereka bersaing ketat dengan negara–negara besar lainnya. Kehadiran observer kepala sekolah SMK Jawa Timur menambah semangat dan percaya diri peserta dan tim.
BACA: Belajar Safety pada Sekolah Vokasi Dunia: Lebih Baik Repot Satu Menit daripada Menyesal Seumur Hidup
Seperti siswa yang turun di bidang lomba Wall and Floor Tiling. Kecepatan, ketepatan, dan kehalusan pekerjaan melebihi negara lain. Demikian pula, peserta yang bertanding pada Pastry Cook dan Car Painting bisa menyelesaikan modul dengan lancar dan tanpa masalah. Bahkan untuk bidang lomba Floristry (merangkai bunga), tim Indonesia tampil cantik dan memuaskan, bersaing ketat dengan China Taipei.
“Secara umum, kondisi tim WSC Indonesia hari kedua dan ketiga berjalan lancar dan baik sesuai rencana. Mudah-mudahan pada hari keempat tidak ada masalah dan memberi hasil terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Kasubdit Kesiswaan Direktorat PSMK Kemendikbud RI Dra Nur Widyani MM, yang mendampingi Tim WSC lahir batin di Abu Dhabi Uni Emerat Arab.
Bagi peserta Indonesia yang berjaya di WSC Abu Dhabi 2017, hadiah dari pemerintah RI sudah menunggu. Peraih emas Rp 30 juta plus Samsung S8; perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 20 juta.
BACA JUGA Bangga, Merah-Putih Berkibar di Antara 77 Bendera Dunia Peserta Kompetisi WSC di Uni Emirat Arab
Sedangkan bagi ekspert (pembimbing) WSC, dipersiapkan hadiah: emas Rp 15 juta, perak Rp 12.5 juta dan perunggu Rp 10 juta. “Tidak menutup kemungkinan, ada tambahan dari pihak swasta dan sponsorsip,” tambah Nur Widyani yang powerful mendampingi tim WSC Indonesia di Abu Dhabi.
Hari ini, hasil lomba kompetensi siswa vokasi terakbar di dunia ini diumumkan. Sebuah kompetisi penuh nyali dan penuh gengsi, serta kompetisi yang syarat makna. Ajang WSC ini, menjadi tolak ukur maju mundur nya pendidikan vokasi kita. Berkibarlah benderaku. Harumkan bangsa dan negara. SMK Bisa SMK Hebat. (*)
Tryp Hotel Dubai Uni Emerat Arab, 18 Oktober 2017.
Catatan Perjalanan Pahri, Principal SMKM 7 Gondanglegi
PWMU.CO – Memasuki hari ketiga, Rabu, 18 Oktober 2017, World Skill Competition (WSC) Abu Dhabi semakin seru.
Tim WSC Indonesia tampil habis-habisan. Penuh semangat dan gengsi. Anak-anak mulai paham medan dan tak lagi nervous seperti hari pertama. Mereka bersaing ketat dengan negara–negara besar lainnya. Kehadiran observer kepala sekolah SMK Jawa Timur menambah semangat dan percaya diri peserta dan tim.
BACA: Belajar Safety pada Sekolah Vokasi Dunia: Lebih Baik Repot Satu Menit daripada Menyesal Seumur Hidup
Seperti siswa yang turun di bidang lomba Wall and Floor Tiling. Kecepatan, ketepatan, dan kehalusan pekerjaan melebihi negara lain. Demikian pula, peserta yang bertanding pada Pastry Cook dan Car Painting bisa menyelesaikan modul dengan lancar dan tanpa masalah. Bahkan untuk bidang lomba Floristry (merangkai bunga), tim Indonesia tampil cantik dan memuaskan, bersaing ketat dengan China Taipei.
“Secara umum, kondisi tim WSC Indonesia hari kedua dan ketiga berjalan lancar dan baik sesuai rencana. Mudah-mudahan pada hari keempat tidak ada masalah dan memberi hasil terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Kasubdit Kesiswaan Direktorat PSMK Kemendikbud RI Dra Nur Widyani MM, yang mendampingi Tim WSC lahir batin di Abu Dhabi Uni Emerat Arab.
Bagi peserta Indonesia yang berjaya di WSC Abu Dhabi 2017, hadiah dari pemerintah RI sudah menunggu. Peraih emas Rp 30 juta plus Samsung S8; perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 20 juta.
BACA JUGA Bangga, Merah-Putih Berkibar di Antara 77 Bendera Dunia Peserta Kompetisi WSC di Uni Emirat Arab
Sedangkan bagi ekspert (pembimbing) WSC, dipersiapkan hadiah: emas Rp 15 juta, perak Rp 12.5 juta dan perunggu Rp 10 juta. “Tidak menutup kemungkinan, ada tambahan dari pihak swasta dan sponsorsip,” tambah Nur Widyani yang powerful mendampingi tim WSC Indonesia di Abu Dhabi.
Hari ini, hasil lomba kompetensi siswa vokasi terakbar di dunia ini diumumkan. Sebuah kompetisi penuh nyali dan penuh gengsi, serta kompetisi yang syarat makna. Ajang WSC ini, menjadi tolak ukur maju mundur nya pendidikan vokasi kita. Berkibarlah benderaku. Harumkan bangsa dan negara. SMK Bisa SMK Hebat. (*)
Tryp Hotel Dubai Uni Emerat Arab, 18 Oktober 2017.