Suasana stand Eco Bhinneka Banyuwangi dalam bazar Milad ke-112 Muhammadiyah oleh PDM Banyuwangi, Minggu (17/11/2024). (Zahrotul Janah/PWMU.CO).
PWMU.CO – Eco Bhinneka Banyuwangi ikut meramaikan bazar Milad ke-112 Muhammadiyah yang terselenggara oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi. Gelar berbagai produk ramah lingkungan, agenda tersebut bertempat di area SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Minggu (17/11/2024).
Tim Fasilitator Daerah Eco Bhinneka mempersiapkan 3 produk unggulan yakni sabun organik, biopori dan eco enzyme. Produk ini adalah sarana untuk memperkenalkan giat program Eco Bhinneka yang telah hadir di Banyuwangi sejak 2022.
Bagikan Produk secara Gratis
Lebih lanjut, ketiga produk ini terbagikan secara gratis kepada pengunjung dengan syarat foto bersama poster kampanye ramah lingkungan. Stand Eco Bhinneka ramai diserbu berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Diperkirakan kehadiran dari warga Muhammadiyah se-Kabupaten Banyuwangi pada perhelatan Milad ini mencapai ribuan.
“Kemajuan dan perubahan bukan karena stagnansi. Tapi karena kreatifitas dan inovasi. Eco Bhinneka Banyuwangi adalah contoh prototype kreativitas dan inovasi itu, Selamat” tulis Deni Asy’ari MA pada lembar kertas pesan cinta untuk Eco Bhinneka saat berkunjung ke stand. Sebagai informasi, Deni merupakan Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media, Suara Muhammadiyah.
Pria yang meraih penghargaan sebagai CEO Terbaik kategori Best CEO with Special Recognition versi Majalah SWA ini tertarik dengan sabun organik untuk dikomersilkan melalui Logmart dan menanyakan terkait pengemasan.
Fasilitator Eco Bhinneka Banyuwangi Zahrotul Janah menjelaskan proses pembuatan sabun organik dan bagaimana memanfaatkan potensi lokal Banyuwangi memang belum ke arah pengemasan secara komersil.
“Sabun yang ramah lingkungan ini terbuat dari beberapa bahan seperti kopi, buah naga, sereh, pepaya. Dan bahan-bahan yang digunakan adalah yang mudah terurai oleh bumi” ungkapnya.
“Belum dipasarkan secara khusus karena niat kami adalah untuk workshop komunitas semua bisa membuat sabun dengan bahan alam sekitar. Tidak bergantung pada produk pabrikan” tambah Zahro yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana.
Poster Kampanye Unik
Pengunjung juga penasaran dengan Eco Enzyme yang telah diracik oleh Maydini Eka Rizki, Fasilitator Eco Bhinneka. Menariknya, racikan itu sempat dikira teh oleh salah satu pengunjung bazar.
Maydini membagikan Eco Enzyme dengan wadah botol yang dibawa oleh masing-masing pengunjung.
Poster kampanye ramah lingkungan turut mewarnai bazar. Ada berbagai pesan yang ingin tersampaikan melalui poster foto bersama pengunjung.
Di antaranya adalah ‘apa susahnya buang sampah di tempatnya?” hingga “Jadi pahlawan lingkungan biasakan habiskan makanan”. Selain itu, ada juga narasi “Yuk kurangi sampah plastik”, dan “Kami bangga bersama eco bhinneka”.
Eco Bhinneka adalah sebuah inisiatif yang berkomitmen untuk menjaga kerukunan sosial dan melestarikan lingkungan hidup. Dengan mengusung prinsip keberagaman dan kebersamaan, Eco Bhinneka mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam pelestarian alam.
Melalui program-program edukasi lingkungan dan kegiatan sosial yang inklusif, kami berusaha menciptakan keseimbangan antara alam dan manusia.
Eco Bhinneka percaya bahwa keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia harus dilestarikan untuk generasi masa depan, dengan menjaga harmoni dalam kehidupan sosial dan menghargai alam sebagai sumber daya bersama yang perlu dijaga kelestariannya demi kesejahteraan bersama.
Penulis Zahrotul Janah, Editor Danar Trivasya Fikri